Sabtu, 28 Maret 2015

FF | Killer Love Part 3

AUTOR              : Avi Yeoja Elforever
CAST                 : CHO KYUHYUN           SHIN HYUN HYO
                              LEE DONGHAE            PARK JI HYE
GENRE              : HURT

Ji Hye mungkin baru kali ini melihat kemesraan antara Kyuhyun dan yeojachingunya,Hyun Hyo.Entah mengapa hatinya dan perasaannya terasa memanas melihat kemesraan mereka.Ingin sekali ia berlari kearah mereka dan menarik Kyuhyun.Tak sengaja Hyun Hyo mengetahui tatapan aneh Ji Hye yang dilemparkan kearah mereka.Ada rasa tak suka yang ditunjukkan Hyun Hyo atas tatapan yang diberikan oleh Ji Hye.
‘Siapa yeoja itu? Apa dia karyawan baru disini?’ Pikirnya.
 
 
                                                         ~Happy Reading~


Cafe.Tempat yang selalu ramai dengan para manusia terutama di jam makan siang ataupun pada saat malam mulai menjelang.Begitu juga dengan cafe milik gadis bernama lengkap Shin Hyun Hyo ini.Nampak banyak sekali pasangan yang datang kesana meski hanya untuk menikmati secangkir cappucino yang menjadi minuman andalan di cafe itu.

Berpegangan tangan,saling menyuapi,dan saling berpandangan.Itulah yang kebanyakan dilakukan oleh beberapa pasangan muda yang ada disana.Begitu juga yang dilakukan oleh Hyun Hyo dan Kyuhyun.Sama seperti sewaktu diperusahaan tadi,banyak sekali orang-orang yang memandang mereka dengan tatapan iri.Bagaimana tidak? Pasangan yang begitu serasi tak ada rasa canggung untuk menunjukkan kemesraan mereka didepan umum.Ditambah lagi dengan wajah tampan Kyuhyun dan paras cantik Hyun Hyo.

“Oppa,kenapa orang-orang disini selalu menatap kita dengan tatapan aneh?”Kyuhyun hanya tersenyum simpul.
“Mungkin mereka iri denganku yang telah beruntung memiliki seorang yeojachingu yang sangat cantik sepertimu.”Ucap Kyuhyun dengan mengusap lembut pipi kiri Hyun Hyo.Gadis itu hanya menanggapinya dengan sebuah senyuman.

Waktu telah berganti malam.Udara sudah terasa menusuk tajam ke kulit.Jam sudah berdenting sebanyak 8 kali yang menunjukkan sudah pukul 8 malam.Rintik hujan yang jatuh mulai terdengar samar-samar.Membuat udara dimalam itu seakan begitu dingin dan membuat seluruh tubuh terasa bergetar akibat hembusan udara yag sangat dingin.

Suara mobil mulai terdengar dari depan apartemen gadis bernama lengkap Shin Hyun Hyo ini.Ia pun segera menyibak pelan tirai rumahnya dan mendapati mobil Kyuhyun sudah memasuki garasi apartemennya dan menandakan bahwa sang pemilik apartemen sudah tiba dirumah.Gadis itu tersenyum.Ia lega karena Kyuhyun sudah pulang dijam yang belum terlalu larut.Ia pun menutup kembali tirai itu.

Sama dengan yeojachingunya,Kyuhyun juga menatap ke arah apartemen Hyun Hyo setelah keluar dari mobilnya.Ia tersenyum saat melihat lampu ruang tamu apartemen Hyun Hyo masih menyala cukup terang.
‘Dia belum tidur.Dia pasti menungguku tadi.’ Ucapnya dalam hati.Namja itupun segera masuk ke apartemen mewahnya.

Matahari tak terasa sudah menampakkan dirinya dari ufuk timur.Sinarnya selalu cerah dan selalu setia menyinari bumi.Seluruh makhluk hidup seakan tersenyum menyambutnya.Dan munculnya sinar matahari menandakan bahwa aktifitas manusia akan segera dimulai lagi dipagi yang baru ini.

Begitu juga dengan Kyuhyun.Pagi ini ia dalam keadaan libur dan ia sudah berada didepan apartemen yeojachingunya.Walaupun sudah bertahun-tahun bersama,namun Kyuhyun masih sering merasa canggung jika akan bertemu dengan yeojachingunya.Apalagi sewaktu Hyun Hyo tersenyum manis padanya.Itu benar-benar membuatnya seakan baru saja mengenal gadis bernama Shin Hyun Hyo itu.Perlahan ia mulai menekan tombol bel apartemen itu.

CKLEK~

Namja itu tersenyum saat melihat Hyun Hyo yang sudah berpenampilan bak seorang bidadari yang baru saja turun kebumi.Sebuah Slipdresses berwarna putih polos dengan ikatan berwarna hitam yang melilit pinggangnya,membuat gadis itu nampak asing dimata Kyuhyun.Dengan rambut hitamnya yang ia biarkan terurai semakin membuat Kyuhyun mengagumi betapa indahnya pahatan Tuhan yang diberikan pada gadis bermarga Shin itu.

“Oppa.” Kyuhyun hanya terdiam dengan tanpa mengedipkan sepasang caramelnya.
“Oppa.” Kyuhyun masih setia dengan posisinya.Hyun Hyo hanya mengerutkan dahinya bingung.
‘Kenapa dengannya?’ Pikirnya.Akhirnya.......

PLAKK~

“YA! Appo,chagi.” Ucap Kyuhyun saat tangan kanan Hyun Hyo menepuk pipi kiri namja tinggi itu.
“Salah sendiri oppa daritadi hanya diam dan tidak menyahut panggilanku.” Kyuhyun terdiam dan berpikir sejenak.
“Jinjja?” Hyun Hyo hanya mengangguk pelan.
“Mianhae,chagi.Kajja.” Kyuhyun langsung menarik lengan kanan Hyun Hyo.

Sungai Han.Sungai yang paling populer di Korea Selatan.Pemandangannya yang indah disaat bulan menyinari airnya yang tenang maupun disaat matahari dengan teriknya menemani aliran airnya membuat banyak orag merasa sangat nyaman berada dijembatan yang berada diatas sungai itu maupun tepi jalan raya yang menghadap langsung kesungai.Dengan semua keindahan yang disajikan disana maka tak heran jika banyak pasangan yang suka menghabiskan waktu mereka disana.

Dan hari ini Kyuhyun memang dalam keadaan libur dan ia telah mengajak Hyun Hyo pergi ke Sungai Han.Setidaknya mereka bisa menghabiskan waktu berdua hari ini karena sudah jarang sekali mereka bisa seperti ini.
“Aku rindu saat-saat kita berdua seperti ini.” Ucap Kyuhyun.Hyun Hyo hanya tersenyum simpul.
“Salahkan dirimu yang sangat sibuk diperusahaanmu.” Ucap Hyun Hyo dengan nada yang manja.
“Nde.Mianhaeyo.” Ucap Kyuhyun dengan mengacak pelan surai Hyun Hyo.Perlahan Kyuhyun mulai berani mendekatkan wajahnya pada wajah Hyun Hyo. Sedangkan Hyun Hyo hanya terdiam dan dia sudah tau apa yang akan dilakukan oleh namjachingunya itu. Namun.............

“Apa yang bergetar,oppa?”Tegur Hyun Hyo saat merasakan ada yang bergetar disaku celana namjachingunya.Kyuhyun pun segera mengambil ponselnya yang ia letakkan di saku celananya.
“Aish ~ Mengganggu saja.” Gumamnya saat terpampang nama “JI HYE” di layar ponselnya.Dengan cepat ia menekan tombol diponselnya untuk menjawab panggilan dari sekretaris barunya itu.

Cukup lama Kyuhyun berbicara dengan Ji Hye yang berada diseberang telepon. Sedangkan yeojachingunya hanya diam dengan melihat-lihat pemandangan yang terpampang jelas didepan matanya.Sesekali gadis itu menoleh kearah namjachingunya yang masih setia menempelkan ponsel di telinga kirinya.
“Sebenarnya siapa yang telepon? Apa dia tidak tau kalau dia sedang mengganggu kami?” Gumam Hyun Hyo.

Setelah cukup lama meninggalkan yeojachingunya, Kyuhyun pun segera kembali untuk mendekati Hyun Hyo.
“Nugu?” Tanya Hyun Hyo saat menyadari Kyuhyun yang mendekat kearahnya.
“Sekretaris baruku.” Hyun Hyo langsung membalikkan tubuhnya dan menatap intens kearah Kyuhyun.
“Sekretaris baru? Dia yeoja apa namja? Lalu sejak kapan dia bekerja? Dan ada urusan apa?” Tanya Hyun Hyo beruntun.
“Chagi, tenanglah. Kali ini aku akan menjawab satu pertanyaan dulu darimu. Dia menelponku karena ada meeting mendadak diperusahaan. Maaf aku harus pergi sekarang. Kau tidak apa-apa kan kalau pulang sendiri?” Hyun Hyo terdiam sejenak. Dan akhirnya yeoja manis itu menganguk pelan. Sesegera mungkin Kyuhyun melesat ke perusahaannya meninggalkan Hyun Hyo yang masih mematung disana.

Hyun Hyo menghela napasnya berat. Baru kali ini Kyuhyun berani meninggalkannya sendiri saat mereka tengah pergi berkencan. Ada perasaan tidak suka saat Kyuhyun pergi begitu saja meninggalkannya sendiri di Sungai Han. Dengan berat hati ia akhirnya meninggalkan salah satu tempat indah di Korea itu dengan menggunakan taksi.

Ditempat lain yaitu lebih tepatnya diperusahaan Kyuhyun, namja itu terlihat baru saja sampai disana. Dengan cepat ia menuju keruang khusus untuk pertemuan penting yang disediakan disana. Nampak beberapa orang-orang penting yang mungkin memiliki pengaruh besar terhadap perusahaan milik namja tampan itu telah berkumpul diruangan yang luas dan mewah itu.

Audi A5. Siapa yang tidak tertarik dengan mobil mewah itu. Mobil dengan model yang sangat modis nan elegan pasti dapat mencuri perhatian siapa saja yang memandangnya.Apalagi ada seorang namja tampan yang berada didalamnya.Itu akan membuat mobil itu nampak sempurna dimata siapapun terutama dimata para wanita.

Lee Donghae.Itulah nama namja pemilik mobil Audi A5 berwarna silver itu.Ia memarkirkan kendaraannya tak jauh dari pusat apartemen mewah yang berada dipusat kota.Dan yang menjadi pusat perhatiannya saat ini adalah sebuah apartemen mewah yang didominasi oleh warna biru yang berada tepat didepan matanya.Ya.Itu adalah apartemen milik Hyun Hyo.Ingin sekali ia berkunjung ke apartemen yeoja manis itu.Akhirnya setelah berpikir berulang-ulang, ia pun segera memutar arah mobilnya untuk mendatagi apartemen Hyun Hyo.

Sangat kebetulan sekali gadis manis itu keluar dari apartemennya saat Donghae baru saja hendak menekan tombol apartemen itu.
“Donghae oppa. Ada apa?” Tanya Hyun Hyo.
“Nan gwenchanayo. Aku hanya ingin berkunjung kemari. Tidak apa-apa,kan kalau aku mengunjungi yeojachingu dari sahabatku sendiri?” Hyun Hyo tersenyum.
“Tentu saja,oppa.”

Tak ingin membuat Kyuhyun berpikiran yang macam-macam, Hyun Hyo pun tidak meminta Donghae untuk berbincang didalam apartemennya melainkan diteras apartemen itu.
“Apartemen Kyuhyun sepertinya tidak berpenghuni. Kemana dia?” Tanya Donghae.
“Sebenarnya dia cuti hari ini dan kami tadi sempat pergi bersama. Namun tiba-tiba saja sekretaris barunya menelponnya dan memintanya untuk segera ke perusahaan karena ada meeting penting dan mendadak.” Jelas Hyun Hyo.
“Jadi dia meninggalkanmu begitu saja?” Hyun Hyo mengangguk pelan.

Sebuah mobil mewah lainnya nampak berhenti sejenak didepan apartemen Hyun Hyo tanpa sepengetahuan pemilik apartemen. Kaca jendela mobil itu pu terbuka dan menampilkan sosok tampan seorang Cho Kyuhyun yang menatap tak suka kearah Hyun Hyo dan Donghae. Ia pun segera menutup kembali kaca jendela mobilnya dan mulai masuk ke apartemennya.
‘Untuk apa Donghae hyung ke apartemen Hyun Hyo?’ Ucapnya dalam hati.

Cukup lama Donghae berada diapartemen mewah milik Hyun Hyo. Sesekali ia melirik kearah apartemen Kyuhyun yang ia yakini bahwa sang penghuni sudah tiba sejak tadi. Terlihat bahwa mobil mewahnya telah terparkir diteras apartemen tersebut.
‘Dia sudah pulang rupanya.’ Ucap Donghae dibenaknya.

Perlahan Donghae mulai beranjak dari tempat duduknya dan diikuti oleh Hyun Hyo. Ia menghela napasnya sejenak.
“Aku pulang dulu. Sepertinya namjachingumu sudah pulang.” Hyun Hyo lantas menoleh kearah apartemen Kyuhyun dan mendapati mobil namjachingunya itu sudah terparkir rapi.
“Nde,oppa. Berhati-hatilah.” Donghae tersenyum dan mengangguk. Ia pun segera berlalu darisana.

Setelah Donghae pergi darisana, Hyun Hyo pun bergegas menuju ke apartemen milik Kyuhyun. Dengan menghela napasnya panjang, ia pun dengan berani menekan tombol apartemen mewah itu. Sesekali ia menggigit bibir bawahnya yang menandakan ia takut jika namjachingunya itu akan marah padanya karena Donghae baru saja mengunjunginya.

CKLEK~

Hyun Hyo sedikit memundurkan langkahnya saat sang pemilik apartemen muncul dari balik pintu utama. Kedua caramel Kyuhyun terus saja menatap tajam kearah yeojachingunya.Tanpa mengatakan sapatah kata apapun, Kyuhyun segera saja menarik lengan Hyun Hyo untuk masuk ke apartemennya.

“Untuk apa Donghae hyung mengunjungimu?” Tanya Kyuhyun dengan nada yang ketus.
“Dia hanya mengunjungiku sebagai teman atau mungkin yeojachingu dari sahabatnya.” Jawab Hyun Hyo dengan memberanikan diri menatap kedua mata Kyuhyun. Kyuhyun menghela napasnya berat seraya memejamkan kedua matanya sejenak.

“Kau tidak menyukai Donghae hyung, kan?” Hyun Hyo tertegun.
“Kenapa diam? Jawab aku, Hyun-ie.”
“Aku tidak menyukainya. Apa kau meragukan rasa cintaku padamu, oppa?” Tegas Hyun Hyo. Kyuhyun terdiam dan mulai merengkuh tubuh Hyun Hyo untuk masuk kedekapan hangatnya.
“Mianhae, chagi. Aku tidak bermaksud seperti itu. Mianhaeyo.” Hyun Hyo tak menjawab dan hanya mempererat dekapan mereka. Perlahan Kyuhyun mulai melepas dekapannya dan mengusap wajah yeoja yang berada didepannya itu.
“Aku percaya padamu.” Hyun Hyo tersenyum.

Tak ada yang berbeda dengan Ibukota Korea Selatan ini dari hari-hari biasanya.  Suasana ramai dengan aktifitas penduduknya menjadi pemandangan yang biasa disana.  Para pejalan kaki yang memenuhi trotoar kota indah itu dan kendaraan yang padat merayap seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para masyarakat kota Seoul.

Seorang namja tampan bermata sendu lengkap dengan setelan jas berwarna hitam kini telah duduk manis disebuah restoran mewah dikota itu. Seorang namja tampan yang 2 tahun lebih muda darinya dan terlihat begitu gagah dengan setelan jas yang sama, nampak duduk berhadapan dengannya. Matanya tajam menusuk kearah mata lawan bicaranya. Ya. Mereka ialah Donghae dan Kyuhyun.

“Untuk apa kau memintaku bertemu denganmu dengan kondisi masih pagi begini?” Tanya Donghae yang membuka pembicaraan mereka.
“Ah aku tau. Kau pasti meminta penjelasan tentang kedatanganku kemarin ke apartemen yeojachingumu. Iya, kan?” Tambahnya.
“Jelaskan semua itu padaku sekarang, hyung.” Ucap Kyuhyun. Donghae hanya tersenyum tipis dihadapan Kyuhyun.
“Menjelaskan apa? Aku hanya mengunjunginya sebagai teman dan sebagai yeojachingu dari sahabatku. Apa itu salah?” Ucap Donghae dengan masih mempertahankan senyumannya. Dengan perasaan geram, Kyuhyun pun segera pergi darisana tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.




To Be Continue ~

Kamis, 26 Maret 2015

FF | Killer Love Part 2

AUTOR       : Avi Yeoja Elforever
CAST          : CHO KYUHYUN           SHIN HYUN HYO
                      LEE DONGHAE             PARK JI HYE
GENRE       : HURT



Sebuah Coatdresses berwarna hitam legam dengan panjang semampai nampak cantik melekat dilengkukan tubuhnya.Tak lupa ia mengenakan sepasang sarung tangan hitamnya karena hari ini udaranya cukup untuk membuat tubuh bergetar.Surainya yang dibiarkan terurai,semakin membuat gadis itu terlihat lebih cantik dan menawan.Setelah dirasa cukup,ia pun segera keluar dari apartemennya.

CKLEK ~
 
                                    
                                            ~Happy Reading~
 
 
“Annyeong,Hyun-ie.”Hyun Hyo sedikit terjingkat saat melihat Donghae yang sudah ada didepan apartemennya.
“Ah annyeong,oppa.” Sapa Hyun Hyo.
“Kau kamu kemana? Mau kuantar?”
“Aku ingin ke toko buku yang tak jauh darisini. Kau tidak perlu mengantarku,oppa.” Ucap Hyun Hyo.
“Nan gwenchana,Hyun-ie.Kajja.” Donghae lantas menarik pergelangan tangan gadis itu.

Buku.Benda yang berisikan kertas dengan penuh tulisan itu memang salah satu jembatan ilmu.Mungkin banyak orang yang merasa bosan dengan suatu kegiatan yang namanya membaca.Tapi tidak bagi Hyun Hyo.Ia begitu gemar membaca buku sejak ia masih kecil terutama buku-buku non fiksi seperti novel dan komik.Bahkan tak jarang ia terkadang membeda-bedakan Kyuhyun dengan tokoh namja dinovel atau komik yang ia baca.

Dua orang itu terus sibuk menelisik diseluruh sudut ruangan toko buku itu tanpa memperdulikan orang-orang yang melihat mereka dengan tatapan......cukup heran.Mungkin mereka akan mengira bahwa mereka adalah sepasang kekasih.Bagaimana tidak? Seorang gadis cantik sedang berjalan beriringan dengan namja yang tampan.Bukankah mereka begitu serasi?

“Kau suka membaca buku?” Tanya Donghae dengan ikut membuka-buka buku disana.
“Nde,oppa.” Jawab Hyun Hyo singkat.
“Kau memang cocok dengan Kyuhyun.Bahkan hobi kalian juga sama.”Hyun Hyo hanya tersenyum simpul.

“Kau sendiri bagaimana,oppa?” Tanya Hyun Hyo balik.Donghae pun meletakkan buku yang tadi ia bawa ketempatnya semula.
“Aku lebih senang berolahraga.Setidaknya untuk menambah tinggi badanku ini.Kau tau sendiri,kan kalau aku dan Kyuhyun memiliki perbedaan yang cukup signifikan?” Mereka pun tertawa bersama disana.

Tak terasa sudah 3 jam lamanya mereka pergi.Karena merasa sudah cukup lama,akhirnya Donghae mengantar Hyun Hyo pulang ke apartemennya.Hyun Hyo hanya terus terdiam dimobil Donghae seraya mengedarkan pandangan matanya keluar jendela.Sedangkan Donghae sesekali tersenyum seraya menatap wajah Hyun Hyo.Entah apa yang dipikirkan oleh namja yang 3 tahun lebih tua dari Hyun Hyo itu.

Sesampainya diapartemen,Hyun Hyo dan Donghae lantas menghampiri Kyuhyun yang berada tepat didepan pintu apartemen Hyun Hyo.Mungkin namja jangkung itu tengah mencari Hyun Hyo tadi.
“Kalian darimana?”Tanyanya dengan nada yang cukup dingin.
“Kami dari toko buku.Tadi aku yang meminta Hyun Hyo untuk ikut denganku.Jadi jangan marah padanya.”Jawab Donghae.
“Pulanglah,hyung.Aku ingin berbicara dengan yeojachinguku.Aku tidak bermaksud mengusirmu.Tapi mengertilah.”Donghae mengangguk.

Setelah Donghae pergi,Kyuhyun langsung saja menarik pergelangan tangan kanan Hyun Hyo untuk masuk kekamarnya.Ia pun sedikit menghempaskan Hyun Hyo untuk duduk disofa empuk yang ada disana.
“Kenapa kau pergi tanpa bilang padaku? Kenapa ponselmu mati?”Tanya Kyuhyun.Hyun Hyo hanya menunduk diam.Kyuhyun menghela napasnya berat dan mulai menaikkan dagu Hyun Hyo dan mendekatkan jarak wajah mereka.
“Kenapa hanya diam? Jawab aku.”

“Ponselku mati karena baterainya habis.Maka dari itu aku tidak bisa menghubungimu.Tadi aku juga terkejut karena tiba-tiba saja Donghae oppa berada didepan kamarku dan mengantarku ketoko buku.”Jelas Hyun Hyo.
“Sekarang mungkin tidak terjadi apa-apa.Tapi kita tidak tau apa yang akan terjadi dilain hari.”Hyun Hyo hanya terdiam dan bingung dengan ungkapan yang dikeluarkan Kyuhyun.
“Kau mencintaiku,kan?”Hyun Hyo mengangguk.
“Bagus.Kalau begitu pejamkan matamu.”Hyun Hyo kembali mengangguk dan memejamkan matanya perlahan.

CHU ~

Hangat.Itulah yang gadis itu rasakan saat bibir Kyuhyun mendarat tepat dibibir tipisnya dan melumatnya dengan penuh perasaan.Ujung hidung mereka terus saja bergesekan seakan tak mau berpisah dan mengisyaratkan mereka begitu menikmati kegiatan mereka saat ini.Perlahan Kyuhyun mulai melepaskan pautannya dan meninggalkan bekas merah marun dibibir tipis Hyun Hyo.

“Aku juga mencintaimu.Dan itu bukti bahwa aku tidak ingin kehilanganmu.”Ucap Kyuhyun dengan tatapan sendunya.Hyun Hyo hanya tersenyum tipis.
“Jangan cintai namja lain atau siapapun.Tetaplah bersamaku.”Hyun Hyo mengangguk.Perlahan Kyuhyun mulai menarik Hyun Hyo untuk masuk kedekapan hangatnya.
“Jeongmal saranghaeyo.”Sekali lagi Kyuhyun kembali melumat bibir merah marun Hyun Hyo.Dan gadis bersurai hitam itu hanya bisa diam dengan membalas kecupan manis dari sang namjachingu.

Dilain tepat,Donghae terlihat menghentikan mobilnya didepan sebuah taman yang berada tak jauh dari rumahnya.Ia sungguh takut jika Kyuhyun akan marah pada yeojachingunya dikarenakan ia tengah pergi bersama gadis bermata sendu itu.
“Bagaimana jika Kyuhyun marah pada Hyun Hyo? Aku sungguh khawatir dengan gadis itu.”Gumamnya dengan mengetukkan beberapa kali jarinya ke setir mobilnya.Ia lantas menghela napasnya sejenak dan berlalu darisana.

Cukup berbeda dengan hari kemarin,hubugan Kyuhyun dan Hyun Hyo sudah sedikit mengalami pencairan dan sudah tak sekeras kemarin.Seperti pagi ini,Hyun Hyo sudah nampak berada diapartemen namjachingunya.
“Kau sudah mau berangkat?” Kyuhyun menoleh dan tersenyum.
“Nde,chagi.” Ucapnya singkat.
“Ingat kata-kataku kemarin.”Hyun Hyo mengangguk. Kyuhyun pun segera berlalu darisana.

Ada perasaan bersalah yang muncul dibenak Hyun Hyo saat mengingat tindakannya kemarin bersama Donghae yang pergi begitu saja tanpa seizin Kyuhyun.Bagaimana pun juga Kyuhyun adalah namja yang sudah menemaninya selama 3 tahun ini.Ia yang selalu melindunginya dan selalu menemaninya serta selalu mencintainya.

Mungkin banyak orang yang merasa bangga dapat bekerja disebuah pusat perkantoran besar.Namun tidak untuk namja bermarga Cho ini.Ya.Kyuhyun merasa begitu bosan saat berada diperusahaannya.Berkas-berkas yang menumpuk setinggi gunung,layar laptop bahkan ruangan pribadinya sudah membuat namja bertubuh jangkung itu merasa bosan menatapnya.Jika tak ada sehelai foto yeojachingunya yang sengaja ia letakkan dimejanya,mungkin ia sudah menjadi tua mendadak karena pekerjaan yang membosankan itu.

Dan hari ini rencananya akan ada seorang sekretaris baru yang akan bekerja diperusahaannya.Namun orang baru itu tak kunjung datang hingga saat ini.
“Permisi,Tuan Muda.” Ucap salah satu karyawannya yang masuk keruangannya.
“Ada apa?”
“Sekretaris baru anda sudah tiba.”
“Suruh dia masuk.” Karyawan itu mengangguk.

Seorang gadis cantik mengenakan dress berwarna merah dengan surainya yang terurai nampak masuk keruangan Kyuhyun.Sekilas Kyuhyun memandangnya dari bawah hingga keatas.
“Duduklah.” Gadis itu mengangguk.
“Apa kau sekretaris baruku?” Tanya Kyuhyun.
“Nde,Tuan Muda.”

Sekilas wajah gadis ini memang hampir mirip dengan yeojachingunya.Namun ia tetap berpikiran bahwa Hyun Hyo jauh lebih sempurna dibandingkan gadis yang berada tepat didepannya saat ini.
“Jadi siapa namamu?”
“Park Ji Hye imnida.” Ucap gadis itu dengan berani menatap kedua caramel milik Kyuhyun.

Sama seperti gadis yang lain.Ji Hye mungkin juga terpesona dengan pesona milik seorang Cho Kyuhyun.Wajahnya yang tampan dan nampak bijaksana telah membuat gadis yang baru bertemu dengannya itu mungkin akan jatuh cinta pada namja itu.Ji Hye juga berpikir bahwa tak ada namja yang sesempurna Kyuhyun didunia ini.
“Ada apa?” Ucapan Kyuhyun lantas membuyarkan semua lamunan Ji Hye.
“Nan gwenchanayo.”
“Gerruae.Kau boleh langsung bekerja hari ini.Kuharap kau bisa bekerja sama denganku.” Ji Hye mengangguk.

Matahari semakin terik.Jam sudah menunjukkan pukul setengah 12 siang.Rasa bosan seakan menghampiri Hyun Hyo yang hanya duduk-duduk disofa apartemennya dengan memainkan jari-jari mungilnya dikeyboard laptop miliknya.Sesekali ia menatap foto-fotonya bersama Kyuhyun yang ia simpan disana.Sesekali pula ia menyunggingkan sebuah senyuman manis saat menatapnya.Hyun Hyo menatap langit-langit apartemennya sejenak dan mulai memikirkan sesuatu.Ia lantas menutup laptopnya dan segera menuju kekamarnya.

Sebuah Coatdress berwarna hitam kesayangannya segera ia kenakan.Ia juga segera menyambar kunci mobilnya dan segera keluar dari apartemen mewahnya.Gadis bermata indah itu menjalankan mobil mewahnya dengan kecepatan tak jauh dari diatas rata-rata.

Ditempat lain,Kyuhyun terlihat sibuk berkutat dengan layar laptopnya.Sesekali ia mengusap-usap matanya yang mungkin merasa panas setelah hampir 2 jam menatap kearah layar laptopnya.
“Kapan ini selesai?”Gumamnya dengan menyandarkan tubuhnya kekursi yang ia tempati.Ia pun memutarkan kursinya kearah belakang untuk menatap sejenak kondisi diluar lewat jendela.

“Permisi,Tuan Muda.”Tanpa menoleh,Kyuhyun tau yang berbicara adalah Ji Hye.
“Ada apa?”
“Ada yang ingin bertemu dengan anda.” Ucap Ji Hye.
“Suruh masuk saja.”
“Baik,Tuan Muda.”

Mungkin karena lelah,Kyuhyun memutuskan untuk memejamkan matanya sejenak.Sesekali ia menghirup udara dengan panjang agar dapat menenangkannya.
“Lelah?” Kyuhyun terjingkat saat melihat Hyun Hyo sudah ada didepannya.Entah sejak kapan yeoja itu sudah masuk keruangannya dan sedikit berjongkok tepat dihadapan Kyuhyun.
“Hyun-ie,kau membuatku terkejut.”Hyun Hyo hanya tersenyum.

“Sedang apa kau disini?” Tanya Kyuhyun dengan membenarkan posisi duduknya.
“Mau mengajakmu makan siang.” Jawab Hyun Hyo.
“Kau traktir?” Hyun Hyo menyeringai.
“Aku akan traktir jika itu dicafeku.” Ucap Hyun Hyo dengan tersenyum.
“Itu sama saja bohong.” Ucap Kyuhyun dengan mencubit ujung hidung Hyun Hyo.
“Kajja kita pergi.” Tambahnya dengan menarik lengan Hyun Hyo.

Tak ada rasa canggung diantara keduanya memamerkan kemesraan mereka diperusahaan milik Kyuhyun.Tangan Kyuhyun dengan asyiknya merangkul pinggang yeojachingunya dengan mesra tanpa menghiraukan banyak pasang mata yang menatap mereka dengan tatapan.......eeerrrr......... iri mungkin.

Ji Hye mungkin baru kali ini melihat kemesraan antara Kyuhyun dan yeojachingunya,Hyun Hyo.Entah mengapa hatinya dan perasaannya terasa memanas melihat kemesraan mereka.Ingin sekali ia berlari kearah mereka dan menarik Kyuhyun.Tak sengaja Hyun Hyo mengetahui tatapan aneh Ji Hye yang dilemparkan kearah mereka.Ada rasa tak suka yang ditunjukkan Hyun Hyo atas tatapan yang diberikan oleh Ji Hye.
‘Siapa yeoja itu? Apa dia karyawan baru disini?’ Pikirnya.



To Be Continue

Sabtu, 07 Maret 2015

FF | Unchained Love Part 1

AUTOR            : Avi Yeoja Elforever
CAST               : SONG DONGHWA        MINORI TSUZUKI
                           SHIN HYUN HYO         SUNG YONG WON
GENRE            : ROMANCE-COMEDY





~ Happy Reading ~

Kyunghee University.Sebuah campus yang cukup sangat terkenal di Korea Selatan. Dihuni oleh ratusan bahkan mungkin ratusan mahasiswa dan mahasiswi yang cerdas disana. Desain campus yang kuno justru membuat campus itu terlihat lebih elegan dan menawan.

Taman campus yang memiliki pemandangan indah, dapat membuat para mahasiswa maupun mahasiswinya merasa nyaman untuk sekedar membaca disana. Termasuk juga dengan mahasiswa bernama Donghwa. Atau lebih lengkapnya adalah Song Donghwa. Seorang mahasiswa yang cukup digemari oleh para mahasiswi karena ketampanan yang ia miliki.Dengan gaya rambutnya yang hampir serupa dengan bintang-bintang K-Pop ditambah lagi dengan sebuah kacamata yang selalu menemaninya, seakan membuatnya sempurna dimata setiap gadis yang melihatnya.

Namun ia bukanlah tipe orang yang mudah menyukai setiap gadis. Ia sangat mempertimbangkan gadis yang akan menjadi pendamping hidupnya kelak. Entah sudah berapa banyak gadis yang mengungkapkan perasaannya pada namja itu. Tapi entah berapa kali pula namja itu menolaknya.

Mata Donghwa yang awalnya terus tertuju dibuku yang ia bawa, kini mulai tertarik kearah seorang yeoja yang berjalan menyusuri jalan setapak campus indah itu. Cantik. Itu kata pertama yang ia lanturkan meski itu ia ucapkan didalam hati kecilnya. Matanya terus mengikuti kemana gadis itu melangkahkan kedua kakinya.

“Oppa !” Donghwa terjingkat saat salah satu temannya memanggil namanya dengan menepuk bahunya. Gadis bermata sendu nampak sedang memamerkan senyuman miliknya didepan Donghwa. Shin Hyun Hyo. Itulah nama gadis itu. Ia merupakan sahabat Donghwa sejak kecil sekaligus hoobaenya sejak masih dibangku SMA. Gadis bernama Hyun Hyo itu memiliki sikap yang kekanak-kanakan sehingga Donghwa selalu menganggapnya sebagai yeodongsaengnya sendiri.

“Kau melihat apa?” tanya Hyun Hyo dengan mengikuti arah pandangan Donghwa.
“A-aniya.Aku tidak melihat apa-apa.” Jawab Donghwa berbohong. Namun namja itu memang tak bisa membohongi Hyun Hyo. Ia telah terlebih dahulu melihat seorang gadis berwajah khas Jepang tengah berjalan tak jauh dari mereka.

“EONNI !!!” Donghwa melongo saat Hyun Hyo tiba-tiba saja memanggil keras gadis yang belum mereka kenal itu.
“Hey ! Apa yang kau lakukan?” tanya Donghwa.
“Aku tau kau tertarik pada gadis Jepang itu. Kau tidak perlu khawatir. Aku akan memanggilnya untukmu. EONN.......” Donghwa segera membungkam mulut Hyun Hyo yang memang susah untuk diam.

“YA! Kau makan apa tadi,huh? Tanganmu bau sekali,oppa.” Tegur Hyun Hyo.
“Aish! Jangan membodohiku,singa laut.” Hyun Hyo tertegun.
“Huh? Mwoya? Sejak kapan kau memanggilku singa laut?”
“Sejak tadi.” Ucap Donghwa singkat.Ia pun segera berlalu darisana.

Tak terduga, Donghwa dan Hyun Hyo berpapasan dengan gadis Jepang tadi dilorong campus mereka. Sesekali Hyun Hyo melirik kearah Donghwa yang mungkin terpesona dengan gadis bermata sipit itu. Dengan berbagai ide yang muncul diotaknya, Hyun Hyo pun memutuskan melakukan sesuatu. Dan.....

SREEK~

Gadis Jepang itu hampir terjatuh karena tertabrak oleh tubuh Donghwa. Dan memang Hyun Hyo yang sengaja menyenggol tubuh Donghwa. Sukses? Ya. Hyun Hyo memang sukses membuat Donghwa dan gadis tadi bertabrakan. Sedangkan ia hanya tersenyum jail kearah mereka yang terus bertatap muka.

“I’m sorry. I unintentionally.” Ucap Donghwa dengan membantu gadis itu berdiri.
“No problem.” Gadis itu pun segera berlalu darisana. Donghwa lantas menatap tajam Hyun Hyo yang sedari tadi hanya membiarkan mereka yang hampir terjatuh karenanya.

“Waeyo?” tanya Hyun Hyo polos.
“Kau benar-benar cari masalah, Hyun-ie.” Ucap Donghwa dengan ekspresi mau menerkam Hyun Hyo. Gadis itupun segera berlari ke kelasnya sebelum Donghwa benar-benar menerkamnya dan memakan dirinya.
“Dasar singa laut.” umpat Donghwa sekali lagi.

Hyun Hyo tak pernah menduga akan satu kelas dengan gadis Jepang yang ia baru saja lihat tadi. Ya. Mereka saat ini memang berada dalam satu ruangan. Sesekali ia tersenyum tidak jelas mengingat bagaimana perlakuan Donghwa terhadap gadis itu. Dengan penuh penasaran, Hyun Hyo akhirnya memberanikan diri mendekati gadis itu.

“Excuse me. What your name?” tanyanya. Gadis itu justru tersenyum.
“Aku bisa berbahasa Korea.” Hyun Hyo lantas memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan rasa malunya.
“N-nde. Gerruae, siapa namamu?” tanya Hyun Hyo lagi.
“Minori Tsuzuki. Kau?”
“Shin Hyun Hyo.”

Perbincangan pun terjadi diantara mereka berdua. Sesekali Hyun Hyo sedikit mengarahkan pembicaraan mereka kearah Donghwa.
“Jadi kalian berteman dekat.” Hyun Hyo mengangguk.
“Nde. Kau ingin mengenalnya?” Minori mengangguk antusias.

Seusai jam kuliah selesai, Minori dan Hyun Hyo pun menyempatkan diri untuk duduk-duduk di taman campus terindah di Korea Selatan itu. Mereka begitu menikmati suasana disana dengan hanya sekedar membaca buku yang mereka bawa. Namun kedua onix Hyun Hyo langsung tertuju pada seorang namja yang begitu ia kenal. Sung Yong Won. Itulah nama namja itu.

Yong Won memang salah satu sunbae dari Hyun Hyo selain Donghwa. Dan Hyun Hyo menyukai namja ini sejak mereka masih SMA. Matanya yang indah, hidungnya yang mancung serta kulit putihnya benar-benar dapat membuat Hyun Hyo jatuh hati pada namja tampan itu. Namun ia masih saja menyembunyikan perasaannya pada namja itu. Entah karena ia seorang yeoja atau karena ia malu untuk mengatakannya.

“Hyun-ie, kau kenapa?” Hyun Hyo sedikit terjingkat saat mendengar suara Minori.
“Nan gwenchana” tidak semudah itu Minori langsung percaya begitu saja. Ia lantas mengikuti kemana arah pandangan gadis yang baru saja ia kenal itu. Seorang namja jangkung nampak menjadi pusat perhatian Hyun Hyo.
“Kau suka pada namja tinggi itu?” Hyun Hyo seketika menoleh.
“Nde. Sudah lama aku menyukainya” ucap Hyun Hyo.
“Lalu apa namja itu sudah tau?” Hyun Hyo menggeleng pelan.

“Hyun Hyo tidak pernah mau mengungkapkannya” kedua gadis cantik itu lantas menoleh.Terlihat seorang namja yang dengan santainya memasukkan kedua tangannya kesaku celananya dengan telinganya yang ia sumbat dengan sepasang earphone berwarna hitam miliknya.
“Donghwa oppa” namja itu tersenyum.

Dengan memicingkan sebelah matanya, Hyun Hyo lantas mendekati namja yang sedikit lebih tinggi darinya itu. Ia pun mencabut satu earphone yang melekat ditelinga Donghwa dan membisikkan sesuatu pada namja 21 tahun itu.
“Kau kesini dalam rangka ingin bertemu denganku atau kau ingin mendekati yeoja ini,huh?” bisiknya.
“Mungkin keduanya” Hyun Hyo lantas menjauhkan wajahnya dari wajah namja itu.

Minori hanya terdiam melihat namja yang mungkin menurutnya cukup tampan itu.Sejenak mereka berdua saling menatap satu sama lain.
“Oppa, ini Minori. Teman baruku” ucap Hyun Hyo menghangatkan suasana.
“Minori-ya, ini Donghwa oppa. Dia teman sekaligus kakak tingkatku” Minori pun tersenyum pada Donghwa. Begitupun sebaliknya.

Merasa ada yang aneh dengan Donghwa dan Minori, Hyun Hyo pun memikirkan sesuatu yang mungkin bisa membuyarkan lamunan mereka.
“Ahem~~~~~~~” deheman Hyun Hyo yang sengaja ia panjangkan berhasil membuyarkan senyuman mereka. Mereka pun hanya diam dengan menggaruk-garuk tengkuk mereka yang tidak gatal.

“Hahhhh waktunya pulang” ucap Hyun Hyo dengan meninggalkan Donghwa dan Minori yang masih mematung disana.
“Heh kau mau pulang naik apa?” tegur Donghwa yang memang tadi pagi ia dan Hyun Hyo berangkat bersama menggunakan mobil Donghwa. Hyun Hyo hanya memalingkan wajahnya sedikit.
“Banyak bus dijalan raya” ucap gadis itu dengan melanjutkan langkah kakinya.
“Dasar anak kurang ajar” gumam Donghwa.

Sejenak Donghwa kembali melirik Minori yang sedari tadi masih berdiri mematung tak jauh darinya. Dengan sedikit keberaniannya, ia pun mendekati gadis Jepang itu.
“Kau mau menjadi teman Hyun Hyo yang sedikit gila itu?” Minori lantas menatap Donghwa.
“Gila? Dia gadis yang baik dan lucu. Dia juga cerdas” ucapnya.
“Memang. Tapi terkadang ia bisa menjadi gila kapan saja. Aku sudah mengenalnya sejak kecil. Jadi aku tahu semua tentangnya” Minori hanya tersenyum. Begitu juga dengan Donghwa.

“APA YANG KAU KATAKAN TENTANGKU,HUH?” tawa mereka lantas berhenti saat mendengar suara nyaring Hyun Hyo yang ternyata belum jauh dari mereka. Gadis yang tidak terlalu tinggi itu lantas menghampiri mereka dengan cepat. Donghwa sedikit takut karena ia memang tahu bahwa terkadang Hyun Hyo bisa menjadi yeoja yang lebih galak dan cerewet dibanding eommanya.

“Oppa” ucap Hyun Hyo dengan memberikan tatapan yang tajam pada Donghwa.
“Mwoya?”
“Jangan beritahu Minori soal diriku yang sebenarnya” bisik Hyun Hyo yang langsung pergi darisana. Donghwa hanya terdiam seraya memicingkan sebelah matanya dengan tetap menatap punggung Hyun Hyo.
“Kau lihat,kan? Dia itu lebih aneh dari siapapun.” Minori hanya tersenyum.


~To Be Continue~