Minggu, 29 Juni 2014

FF THE RETURN OF A HAPPINESS (PART 5) END

AUTOR            : SITI FEBRILIANA NUR AVIVAH
MAIN CAST    : KIM HYUN HYO , KIM YESUNG
OTHER CAST  : PARK HYE MIN , CHOI MINHO
GENRE             : ROMANCE



Dan mereka pun berhenti tepat mengelilingi sebuah mayat yang sudah tertutp oleh selimut putih itu.
“Boleh kami membukanya?”Perawat itu mengangguk.Dengan perlahan Hyun Hyo mulai mengangkat tangannya dan menyentuh selimut itu seraya berharap mayat itu bukanlah Minho.Lalu.....

SREET~

                                                            ~Happy Reading~

Air mata Hyun Hyo langsung tumpah sesaat setelah membuka selimut itu.Kedua onixnya dapat melihat dengan jelas bahwa itu adalah Minho.Seluruh badannya terasa bergetar saat melihat Minho yang sudah tak bernyawa.
“Minho-ya...............”Hyun Hyo langsung saja mendekap erat jasad itu.
“Minho-ya ireona.Kenapa kau meninggalkan nuna?Ireona,Minho-ya......”Ucap Hyun Hyo yang terus histeris.

“Yeobo,biarlah Minho pergi dengan tenang.”Ucap Yesung yang berusaha menenangkan anaenya itu.Bukan hanya mereka yang menangis,bahkan Nyonya Kim juga nampak meneteskan air matanya disana.
‘Siapa yang melakukan semua ini?Apa Hye Min yang melakukanny?’Pikir Nyonya Kim.

Lalu Hyun Hyo nampak menghentikan tangisannya dan segera mendorong kursi rodanya untuk keluar ruangan dan menemui beberapa polisi yang masih ada disana.
“Kyongch’al,bagaimana pun caranya kalian harus menemukan orang yang membunuh namdongsaeng kami.”cap Hyun Hyo.
“Kami akan terus berusaha untuk mengetahuinya.”

Di keesokan harinya,pemakaman Minho pun diaksanakan.Tuan dan Nyonya Choi juga nampak ada disana.Mereka memutuskan untuk memakamkan Minho di Korea dan tidak membawanya ke Amerika.
“Ahjumma,anhjussi.Mianhae saya tidak bisa menjaga Minho dengan baik.”Ucap Yesung.
“Nan gwenchana,Yesungie.Kita memang tidak pernah tau apa yang di rencanakan Tuhan terhadap Minho.”Ucap Tuan Choi.Tidak alam Tuan dan Nyonya Choi ada di Korea.Di sore harinya,mereka langsung pulang ke Amerika dan harus rela meninggalkan jiwa Minho yang mungkin masih ada disana.

Semenjak kepergian Minho,Hyun Hyo terus saja diam dan mengingat seluruh kenangannya bersama Minho.Terlebih Minho lah yang menemaninya saat Yesung tak berada di rumah.
“Yeobo.”Hyun Hyo menoleh.
“Jangan terus seperti ini.Relakanlah Minho.”Ucap Yesung.
“Oppa,kau tau sendiri kan kalau aku sangat menyayangi anak itu.Dia sudah seperti dongsaeng kandungku sendiri.”Ucap Hyun Hyo.
“Semenjak aku menjadi anaemu,dia sangat baik padaku.Dan sejak aku seperti ini,dia selalu menemaniku saat kau tidak ada di rumah.”Tambahnya.

“Aku sangat mengerti apa yang kau rasakan,Yeobo.Aku juga merasa sangat kehilangannya.Dia juga sudah seperti dongsaeng kandungku.”Ucap Yesung.
“Tapi bagaimana pun juga,kita harus merelakan Minho.Biarkan dia tenang di sisi Tuhan.”Hyun Hyo mengangguk pelan.

*Beberapa bulan kemudian~
Setelah beberapa bulan kepergian Minho,Yesung dan Hyun Hyo akhirnya bisa merelakan kepergian namja tampan itu.Bahkan sebentar lagi kebahagiaan akan segera menghampiri mereka karena Hyun Hyo telah mengandung calon aegya mereka yang baru berusia 2 bulan.Perasaan iri pun tak bisa di hindari dari hati Hye Min.Di benaknya,ia selalu terpikir untuk membunuh janin yang ada di rahim Hyun Hyo.Selain itu,perasaan irinya juga timbul karena Yesung menjadi semakin perhatian terhadap Hyun Hyo.

Seperti saat ini,Hye Min terlihat tengah terus melihat Yesung dan Hyun Hyo yang berada di halaman belakang rumah mereka.
“Oppa,aku boleh minta sesuatu tidak?”Ucap Hyun Hyo.
“Kau mau minta apa,heum?”Tanya Yesung.
“Aku mau semangkuk ramen yang ada di ujung jalan sana.Boleh?”Yesung tersenyum.
“Apa sih yang tidak untuk anaeku dan calon aegyaku ini?”Hyun Hyo tersenyum.

Karena cukup lama menunggu Yesung,akhirnya Hyun Hyo memutuskan untuk masuk ke rumahnya dan menuju ke ruang tengah.
“Hyunnie,dimana Yesungie?”Tanya Nyonya Kim.
“Membeli ramen karena di suruh oleh Hyunnie,eommanim.”Sahut Hye Min.
“Membeli ramen?Kenapa lama sekali?”Ucap Nyonya Kim.Lalu terdengar suara telepon rumah mereka berdering.Nyonya Kim pun dengan cepat menyambar telepon itu.

Ekspresi wajah Nyonya Kim sedikit murung setelah ia menerima telepon itu.Ia pun lantas mendekati kedua menantunya itu.
“Eommani,gwenchana?”Tanya Hyun Hyo.
“Yesungie kecelakaan.”Jawab Nyonya Kim.
“Mwo?Kecelakaan?Kalau begitu,kita harus segera ke Rumah Sakit.”Ucap Hye Min.
“Aku ikut,ne.”Pinta Hyun Hyo.
“Aniya.Kau di rumah saja.Kajja eommanim.”Hyun Hyo pun tinggal sendiri di rumahnya.

Setelah sesaat berada di rumah sendiri,Hyun Hyo pun bertekad untuk tetap pergi ke Rumah Sakit.Ia terus berpikir bagaimana caranya untuk pergi kesana.
“Aku harus tetap pergi dan menemani Yesung oppa.”Ucapnya.Akhirnya ia keluar dari rumah dan pergi menggunakan taksi.

Sesampainya di Rumah Sakit,ia segera menuju ke ruangan Yesung dengan di bantu oleh salah satu perawat yang ada disana.
“Ini ruangannya,Nyonya.”Ucap perawat itu.
“Gamsahamnida,suster.”
“Ne.Saya permisi.”Hyun Hyo mengangguk.Ia pun lantas  mencoba untuk masuk.

CKLEK~

Dilihatnya esung yang sedang tak sadarkan diri di bed pesakitan itu.Nampak Hye Min dan Nyonya Kim juga setia menunggui namja manis itu.Namun tiba-tiba Hye Min menghampiri Hyun Hyo yang ada di dekat pintu dan segera membawanya keluar ruangan itu.
“Mau apa kau kemari?”Tanya Hye Min ketus.
“Aku hanya ingin menemani Yesung oppa saja.”Jawab Hyun Hyo.
“Yesung oppa tidak perlu kau temani.Sudah ada aku dan eommanim disini.Jadi lebih baik kau pulang sekarang.”Ucap Hyu Min yang lantas kembali masuk kesana.

*Pukul 22.00 KST~
Sejak petang hingga larut malam,Hyun Hyo sama sekali tak memiliki niat untuk beranjak darisana meskipun ia harus menunggui Yesung dari luar ruangan namja itu.
‘Ini sangat aneh.Apa aku salah jika aku menunggui suamiku yang tengah sakit?’Pikirnya.Lalu.........

CKLEK~

“Hyunnie.”Hyun Hyo menoleh.
“Oppa..”Dengan sedikit memaksakan diri,Yesung tetap menghampiri Hyun Hyo dan mendekapnya sangat erat.
“Aku tau kalau kau pasti ada disini untuk menemaniku.”Ucap Yesung.
“Minnie,eomma.Kenapa kalian tidak memperbolehkan Hyunnie masuk?”Tanya Yesung.
“Yesungie,kau seperti ini itu karena Hyunnie.”Ucap Nyonya Kim.
“Aniya,eomma.Semua ini bukan salah Hyunnie.Kalian sangat keterlaluan.”Ucap Yesung.

Waktu terus saja berjalan.Namun harapan Yesung dan Hyun Hyo untuk mengetahui siapa pembunuh Minho pun belum ada kabar.
“Oppa,kenapa polisi itu belum bisa mengungkap misteri pembunuhan Minho?”Tanya Hyun Hyo.
“Entahlah,Yeobo.”

Lalu terdengan suara bel rumah mereka yang berbunyi.Mereka pun segera ke depan untuk membukakan pintu.Saat pintu itu terbuka,nampak 2 orang polisi datang ke rumah mereka.
“Ada apa ini?Apa pembunuh dongsaeng kami sudah di temukan?”Tanya Yesung.
“Sebelum kami menjawabnya,apakah Nyonya Hye Min ada di rumah?”Ucap salah satu polisi itu.

“Gwenchana?”Sahut Hye Min.
“Mari ikut kami ke kantor polisi.”Hye Min terkejut.Polisi itu pun segegra menarik paksa Hye Min untuk ikut dengan mereka.
“Kyongch’al,kenapa anda membawa anae saya?”Tanya Yesung.
“Kami akan menjelaskannya nanti.”Yesung,Hyun Hyo serta Nyonya Kim pun ikut kesana.

Sesampainya di kantor polisi,terdapat beberapa orang bertubuh cukup kekar sudah ada disana.Dan itu sontak membuat Yesung,Hyun Hyo serta Nyonya Kim bingung.
“Siapa mereka?”Tanya Hyun Hyo.
“Mereka adalah pembunuh Choi Minho.Dan bos mereka adalah Nyonya Hye Min.”Jawab Polisi itu.Mereka bertiga sangat terkejut.Terlebih lagi Hyun Hyo yang lantas menatap tajam ke arah Hye Min.Ia pun memberanikan diri untuk mendekati Hye Min dan......

PLAKK~

Tangan mungilnya tak segan-segan menampar pipi kiri Hye Min dengan sangat keras dan penuh amarah.
“Kenapa kau membunuh Minho,hah?Salah apa dia padamu?”Bentak Hyun Hyo.
“Minnie,eommanim tidak menyangka kau akan melakukan ini semua.Minho itu keponakan eommanim.Seharusnya kau menyayanginya sebagai dongsaengmu.”Ucap Nyonya Kim.
“Kau benar-benar mengecewakan,Minnie.Minho itu dongsaeng yang sangat aku sayangi.Tapi kenapa kau malah membunuhnya?”Bentak Yesung.

“Minnie,aku mengizinkanmu menikah dengan Yesung oppa karena aku ingin kau menjadi anae yang baik untuknya.Bukannya malah seperti ini.Kau memang cantik,Minnie tapi hatimu lebih busuk dari tumpukan sampah.”Ucap Hyun Hyo.Sejak saat itu,Hye Min dan beberapa anak buahnya segera di jebloskan di penjara.Dan Yesung pun segera melayangkan surat gugatan cerai pada yeoja itu.

*Empat tahun kemudian~
“Eomma~~~~Eomma~~~~”Hyun Hyo membuka matanya perlahan.Dilihatnya pangeran kecilnya sudah ada tepat di depannya.
“Gwenchana,chagi?”
“Minta susu.............”Ucap bocah kecil itu yang di beri nama Kim Minho.
“Baiklah.Bisa tolong ambilkan kursi roda eomma?”Minho mengangguk dan segera membantu eommanya untuk duduk di kursi roda.

Yesung dan Hyun Hyo memang sengaja untuk memberi nama aegya mereka dengan nama yang milik dongsaeng mereka.Itu bertujuan agar mereka selalu mengingat dongsaeng mereka itu lewat aegya mereka.

Sewaktu berada di dapur,Minho terus ikut membantu eommanya yang tengah membuatkan susu untuk dirinya.
“Ini susunya.”Ucap Hyun Hyo dengan menyerahkan segelas susu itu pada Minho.Minho pun lantas berjalan menuju ke meja makan.

“Wah pangeran kecil halmoeni sudah bangun rupanya.”Ucap Nyonya Kim yang baru bangun.
“Aku kan aegya yang rajin,halmoeni.”Ucap Minho.Lalu nampak Yesung yang baru bangun dan menyusul mereka di ruang makan.
“Appa saja baru bangun.”Ucap Minho.
“Eh?Ada apa denganku?”Tanya Yesung polos dengan mengucek matanya.
“Nan gwenchana,appa.”Ucap Minho dengan menahan tawanya.

“Ehm kalian sangat ane.Yeobo,ada apa sebenarnya ini?”Tanya Yesung yang mendekati Hyun Hyo.
“Nan gwenchana,oppa.Minho hanya inginbergurau denganmu.”Ucap Hyun Hyo.
“Oh kau mau bergurau dengan appa,eoh?”Perlahan Yesung mulai mendekati Minho dan mengangkat tubuhnya serta menidurkannya di karpet bawah.Minho terus saja tertawa karena Yesung terus membuatnya merasa geli.
“Appa hentikan~~~~”Hyun Hyo dan Nyonya Kim hanya tersenyum simpul.

Seperti biasanya,Minho selalu mengajak Hyun Hyo bermain di halaman belakang rumah mereka jika Yesung tak berada di rumah.Dan saat ini,ia juga nampak sibuk bermain dengan di temani oleh Hyun Hyo.Karena lelah bermain,Minho pun mapak mendekati eommanya yang berada tak jauh darinya.
“Lelah?”Minho mengangguk.Hyun Hyo pun segera mengangkat Minho dan mendudukkannya di pangkuannya.
“Minho-ya,kau malu tidak karena mempunyai eomma yang cacat?”Tanya Hyun Hyo.Minho menoleh.
“Aniya.Aku tidak pernah malu dan aku sangat sayang pada eomma.”Jawab Minho.Hyun Hyo tersenyum.

‘Kebahagiaanku telah kembali.Meski aku harus hidup cacat selamanya,tapi aku tetap bahagia karena semua orang yang ku sayangi bisa kembali menyayangiku seutuhnya.Dan aku akan selalu menyayangi aegyaku dan selalu menjaganya di tengah keterbatasanku ini.Terima kasih,Tuhan.Kau telah mengembalikan semuanya.’



                                                                   
~THE END~

Jumat, 13 Juni 2014

FF THE RETURN OF A HAPPINESS (PART 4)

AUTOR          : SITI FEBRLIANA NUR AVIVAH
MAIN CAST  : 1.KIM HYUN HYO
                         2.KIM YESUNG
OTHER CAST: 1.PARK HYE MIN
                         2.CHOI MINHO
GENRE           : ROMANCE




“Eommanim,anak itu sungguh berbahaya.Dia bisa tau tentang semua yang kita lakukan pada Hyun Hyo.”Ucap Hye Min yang sudah berada di ruang tengah bersama Nyonya Kim.
“Lalu apa yang harus kita lakukan?”Ucap Nyonya Kim.Hye Min mulai memikirkan sesuatu dan ia lantas menyeringai saat sebuah cara sudah melintas di otaknya.
                                                            ~Happy Reading~

“Nuna,kau tidak apa-apa,kan?”Tanya Minho.
“Ne,Minho-ya.Nuna tidak apa-apa.Hanya saja kepala nuna masih sakit karena rambut nuna di tarik cukup kencang tadi.”Jawab Hyun Hyo.
“Mereka sungguh keterlaluan.”Ucap Minho.
“Sudahlah.Biarkan saja,Minho-ya.”Ucap Hyun Hyo.

*Pukul 18.00 KST~
Yesung,namja bermata sipit itu nampak baru masuk ke rumah mewah itu.Dengan menenteng tasnya dan melonggarkan dasinya,ia langsung menuju ke kamar anae pertamanya.

CKLEK~

“Yeobo....”Hyun Hyo menoleh.Terlihat Hyun Hyo sendirian berada di kamarnya.
“Mana Minho?Biasanya ia selalu menempel padamu.”Ucap Yesung.
“Dia sedang berada di kamarnya,oppa.”ucap Hyun Hyo.
“Kau mencariku,hyung?”Pasangan itu segera menoleh.Namja bertubuh tinggi itu nampak masuk kamar itu.
“Kau rindu padaku?”Tanya Minho.
“Aku rindu padamu?Dunia ini benar-benar sudah terbalik,Minho-ya.”Ucap Yesung.

Minho segera mengerucutkan bibirnya karena omongan dari Yesung.Ia lantas mendudukkan tubuhnya di salah satu kursi yang ada disana.
“Benar kau tidak merindukanku?Aku ini kan dongsaengmu yang menggemaskan.”Yesung memutar bola matanya.
“Bukannya menggemaskan tapi menjijikkan.”Ucap Yesung.

“Nuna~~Yesung hyung mengejekku.”Rengek Minho yang beralih pada nunanya.
“Mengejekmu?Bukankah itu fakta?”Minho semakin mengerucutkan bibirnya.
“Nampyeon dan anaenya sama saja.”Ucap Minho.Yesung dan Hyun Hyo hanya tersenyum.
“Janganlah marah,Minho-ya.Kami hanya bergurau.”Ucap Hyun Hyo.

Makan malam baru saja selesai.Seorang maid disana pun nampak tengah membereskan tempat mereka makan.
“Hyunnie,malam ini aku tidur denganmu,ne.”Ucap Yesung.
“Oppa,waktu malam pertama kita saja kau tidak tidur denganku.Apa malam ini kau akan mengulanginya lagi?”Sahut Hye Min.
“Ne,Yesungie.Kau tega sekali pada Hye Min.”Tambah Nyonya Kim.

“Oppa,benar kata eommanim dan Hye Min.Malam ini kau tidur dengan he Min saja,ne.”Ucap Hyun Hyo.
“Tapi,yeobo.......”
“Turuti aku,oppa.Jebal...”Ucap Hyun Hyo.Yesung pun mengangguk pelan.

Yesung yang berada satu kamar dengan Hye Min,sangat merasa tidak nyaman.Lalu pandangannya beralih ke arah Hye Min yang mengambil foto pernikahannya bersama Hyun Hyo.
“Mau kau bawa kemana foto itu?”Tanya Yesung.
“Oppa,ini kan kamar kita.Tidak seharusnya foto ini ada disini.”Jawab Hye Min.
“Letakkan kembali foto itu.”Pinta Yesung.
“Tapi........”
“Kembalikan!”Akhirnya pun Hye Min menyerah.

Di keesokan harinya seperti biasa Yesung sudah bersiap untuk berangkat bekerja.Hyun Hyo dan Hye Min nampak sudah mengantarnya sampai di depan pintu.
“Yeobo,aku pergi dulu.Baik-baik di rumah,ne.”Ucap Yesung pada Hyun Hyo.
“Ne,oppa.Kau tidak perlu khawatir.”Ucap Hyun Hyo.

CHU~

Hye Min merasa sedikit iri saat Yesung mendaratkan bibir tipisnya tepat di bibir milik Hyun Hyo.
“Oppa,kau tidak mengecupku?Aku,kan juga anaemu.”Ucap Hye Min.
“Hah......”

CHU~

Selepas itu,Yesung pun segera berangkat.Setelah memastikan Yesung sudah cukup jauh,Hye Min pun segera membawa masuk Hyun Hyo dengan kasar.
“Hyunnie,bisakah kau tidak mencari muka di depan Yesung oppa?”Ucap Hye Min.
“Aku tidak pernah mencari muka di depan Yesung oppa.”Ucap Hyun Hyo.
“Tanpa mencari muka pun,Yesung hyung pasti akan memilih nunaku di banding kau.”Sahut Minho.
“Kau!Awas kau!Ku jamin hidupmu tidak akan tenang.”Ucap Hye Min yang lantas berlalu.

Rasa takut sedikit menghampiri Hyun Hyo setelah mendengar ucapan Hye Min.Entah mengapa ia merasakan bahwa Hye Min tidak bercanda untuk kali ini.
“Minho-ya,sudahlah kau tidak perlu bersikap seperti itu pada Hye Min.Dia itu juga nunamu.”Ucap Hyun Hyo.
“Tapi nuna,dia sangat kurang ajar padamu.”Ucap Minho.
“Biarkan saja.Nuna tidak apa-apa.Ne?”Minho mengangguk pelan.

Di sore harinya,Minho sudah nampak rapi seakan ia akan pergi ke suatu tempat.Sedangkan Hyun Hyo sedikit bingung melihat namdongsaengnya itu.
“Minho-ya,kau mau kemana?”Tanya Hyun Hyo.
“Aku mau pergi sebentar.Boleh,kan?”Timbul sedikit rasa khawatir di hati Hyun Hyo saat Minho meminta izin padanya.
“Nuna?”Hyun Hyo tersadar.
“Arraseo.Tapi jangan lama-lama.”Minho mengangguk.

*Pukul 20.30 KST~
Minho yang sudah pergi sejak tadi sore tak kunjung pulang hingga hari larut malam.
Dan itu sontak membuat Hyun Hyo sangat khawatir pada namja tampan itu.
“Yeobo,gwenchana?Kau tampak khawatir.”Tanya Yesung.
“Minho sudah pergi sejak tadi sore dan sekarang ia belum pulang,oppa.Aku khawatir padanya.”Jawab Hyun Hyo.

Lalu terdengar suara telepon rumah mereka berdering.Dan itu sungguh membuat hati Hyun Hyo semakin tak karuan.
“Aku angkat teleponnya sebentar,ne.”Hyun Hyo mengangguk.
‘Kenapa perasaanku tidak enak begini?’Pikir Hyun Hyo.

Cukup lama Yesung berbicara dengan orang yang ada di seberang telepon.Ekspresi terkejut pun sedikit tercipta di raut wajah Yesung.Setelah selesai dengan semua itu,Yesung pun segera menghampiri Hyun Hyo.
“Gwenchana,oppa?”Tanya Hyun Hyo.Yesung menghela napasnya berat.
“Ada beberapa orang yang mengepunng Minho saat ia hendak pulang tadi.Mereka terus memukuli Minho bahakan melukai Minho tanpa sebab dan..........”Yesung terdiam.
“Dan apa,oppa?”Tanya Hyun Hyo.
“Minho tewas seketika akibat kejadian penganiayaan itu dengan cukup banyak luka tusuk di tubuhnya.”

DEG~

“MWO?Oppa pasti bercanda.Iya,kan?Minho tidak mungkin pergi.”Ucap Hyun Hyo dengan meneteskan air matanya.
“Aku sangat serius,Yeobo.Sekarang jasadnya ada di Rumah Sakit.”Ucap Yesung dengan suara yang cukup parau.

Setelah mendengar berita itu,Yesung pun segera mengajak Hyun Hyo,Hye Min dan Nyonya Kim untuk ke Rumah Sakit.Di sepanjang perjalanan,Hyun Hyo hanya terus diam dan belum dapat percaya dengan berita tersebut.

Sesampainya di Rumah Sakit,mereka semua lantas segera menuju ke kamar jenazah.Nampak banyak polisi juga ada disana.
“Kyongch’al,apa yang sebenarnya terjadi?”Tanya Yesung.
“Apa benar itu namdongsaeng kami?”Tambah Hyun Hyo.

“Itu benar.Kami menemukan kartu nama korban yang ada di dekatnya.”Ucap salah satu polisi itu.
“Lalu bagaimana kejadiannya?”Tanya Yesung.
“Kami belumtau pasti.Yang jelas ada beberapa luka tusuk di tubuhnya dan luka lebam di wajahnya.”Jwab polisi itu.

Semuanya lantas terdiam saat mendengar penjelasan dari salah satu polisi yang ada disana itu.Hyun Hyo hanya bisa terus menunduk dengan menahan tumpahnya air mata miliknya.
‘Mianhae,Minho-ya.Nuna tidak bisa menjagamu.’Pikir Hyun Hyo.Lalu nampak seorang perawat keluar dari ruang jenazah itu.
“Ehm mianhae.Bolehkah kami masuk?”Tanya Hyun Hyo.
“Boleh.Silahkan.”

Saat pertama masuk,hanya terlihat beberapa orang yang sudah terbujur kaku disana dengan tertutup oleh sebuah selimut.
“Oppa,untuk apa kita masuk?Aku takut.”Ucap Hye Min.
“Kau diam saja.”Ucap Yesung.

Dan mereka pun berhenti tepat mengelilingi sebuah mayat yang sudah tertutp oleh selimut putih itu.
“Boleh kami membukanya?”Perawat itu mengangguk.Dengan perlahan Hyun Hyo mulai mengangkat tangannya dan menyentuh selimut itu seraya berharap mayat itu bukanlah Minho.Lalu.....

SREET~



Apakah mayat itu benar-benar mayat Minho?Jika benar,bagaimana respon dari Hyun Hyo?Dan siapakah yang melakukan semua itu?

                                                            ~T.B.C~

Selasa, 10 Juni 2014

FF THE RETURN OF A HAPPINESS (PART 3)

AUTOR           : SITI FEBRILIANA NUR AVIVAH
MAIN CAST   : 1.KIM HYUN HYO
                          2.KIM YESUNG
OTHER CAST: 1.PARK HYE MIN
                         2.CHOI MINHO
GENRE          : ROMANCE



Tanpa banyak bicara,Yesung langsung memukul keras wajah Minho hingga ia tersungkur di atas lantai.
“Oppa hentikan!”Cegah Hyun Hyo.Ia pun segera menghampiri Yesung yang penuh amarah.Tapi..........

BUKK~

                                                ~Happy Reading~

Tanpa sengaja Yesung memukul keras Hyun Hyo hingga yeoja itu pingsan dengan terduduk di kursi rodanya.
“Nuna...Nuna ireona....”Ucap Minho yang mulai bangkit.Yesung sedikit saat tangannya telah menghantam wajah anae pertamanya sendiri.
‘Apa yang ku lakukan?’Pikirnya.Saat Yesung tengah meratapi kesalahannya,Minho pun segera membawa Hyun Hyo ke Rumah Sakit.

Setelah Minho pergi,Yesung hanya dapat duduk di tepi bed itu dan mengacak kasar surai hitamnya.Ia hanya mampu menyesali perbuatannya disana.
“Oppa sudahlah.Biarkan saja Hyun Hyo dengan Minho.”Ucap Hye Min.
“Kau tidak perlu merasa bersalah,oppa.”Tambahnya.

“Tidak perlu merasa bersalah katamu?Aku telah menyakiti anaeku sendiri dan kau bilang tidak merasa bersalah?”Ucap Yesung.
“Asal kau tau,Minnie.Aku menikahimu karena kemauan Hyunnie.Seharusnya kau berterima kasih padanya.”Tambahnya.Ia pun segera menyusul Minho ke Rumah Sakit.

Sedangkan di Rumah Sakit,Minho terus terlihat resah menunggu tepat di depan ruangan Hyun Hyo di rawat.Ia benar-benar takut terjadi apa-apa pada nunanya itu.Di dalam hatinya,ia terus merasa bersalah karena pertengkaran yang sempat terjadi tadi.

CKLEK~

“Bagaimana,Uisa?”Tanya Minho saat seorang Dokter keluar dari ruangan Hyun Hyo.
“Kondisinya baik-baik saja.Hanya saja ada bekas memar di pipi kirinya.”Jawab Dokter.Minho segera menghela napasnya lega.
“Syukurlah.Gamsahamnida,Uisa.”Dokter itu tersenyum dan berlalu darisana.

Setelah Dokter itu pergi,Minho pun memutuskan untuk masuk ke ruangan Hyun Hyo.Hatinya tersentuh saat melihat Hyun Hyo rela seperti ini demi dirinya.
‘Mianhae,nuna.Semua ini salahku.’Pikir Minho.Ia pun menangis disana dengan terus menggenggam erat tangan Hyun Hyo yang terbebas dari selang infus.

CKLEK~

Minho segera menoleh ke arah pintu saat pintu ruangan itu mulai terbuka.Nampak Yesung datang dengan raut wajah yang parau.Minho pun lantas menghampirinya dan mengajaknya berbicara diluar ruangan.
“Hyung jebal...Jangan salah faham padaku.Aku tidak pernah memiliki maksud untuk mendekati anaemu.Hyun Hyo nuna itu sudah seperti nuna kandungku sendiri.”Ucap Minho.

“Perlu kau tau,hyung.Saat pesta itu berlangsung,anae barumu itu menyuruh nuna untuk masuk ke kamar karena dia malu dengan keadaan nuna.Dan ahjumma membawa paksa nuna ke kamar itu.Hyung,aku ini menyayangi nuna.Bukan mencintainya.Jika pun aku mencintainya,itu hanya sebatas dongsaeng pada nunanya.”Jelas Minho.
Yesung hanya bisa diam tak berucap.Ia benar-benar menyesali semua sikap kesalahfahaman yang ia lakukan tadi.
“Ne.Mianhae,Minho-ya.”Ucapnya.
“Aku tidak butuh maafmu,hyung.Yang membutuhkan maafmu itu nuna,hyung.Bukan aku.”Ucap Minho.
“Masuklah,hyung.Aku akan pulang sebentar untuk mengambil pakaian nuna.”Tambahnya.

CKLEK~

Saat Yesung masuk,Hyun Hyo sudah nampak membuka kedua mata sendunya.Kedua matanya hanya terlihat menatap kosong ke arah depan.
“Kau sudah sadar.”Ucap Yesung seraya mendekatinya.Hyun Hyo menoleh.
“Oppa,maafkan aku.Aku hanya.................”
“Sudahlah lupakan.Kau tidak perlu minta maaf.Ini bukan salahmu.”Ucap Yesung.

“Ini justru salahku,Hyunnie.”Tambah Yesung.
“Kenapa kau menyalahkan dirimu sendiri,oppa?”Tanya Hyun Hyo.
“Aku sudah salah faham padamu dan juga Minho.Minho sudah cerita semuanya padaku.”Jelas Yesung.Hyun Hyo tersenyum tipis.

“Lalu dimana Minho,oppa?”Tanya Hyun Hyo.
“Dia sedang pulang untuk mengambil pakaian milikmu.”Jawab Yesung.
“Pakaian?Kita pulang sekarang saja,oppa.”Pinta yeoja manis itu.Yesung tersenyum.
“Aniya.Kita pulang besok.”UcapYesung.

Lalu Hyun Hyo nampak terdiam sejenak dan mulai memikirkan sesuatu.Sedangkan Yesung hanya bingung melihat tingkah anae pertamanya itu.
“Oppa,sebaiknya oppa pulang aja.”Ucap Hyun Hyo.
“Waeyo?Kau tidak mau kutemani?”
“Bukan begitu.Ini kan malam pertama oppa dengan Hye Min.”Ucap Hyun Hyo.
“Aku tidak mau pulang.Aku lebih suka disini bersamamu.”Hyun Hyo tersenyum manis.

Di hari berikutnya,Hyun Hyo nampak sudah di bawa pulang oleh Yesung.Tak lupa mereka juga bersama Minho.Yesung pun langsung membawa Hyun Hyo ke kamarnya tanpa memperdulikan Hye Min dan Nyonya Kim yang berada di ruang tamu.
“Yeobo,aku mau langsung berangkat bekerja.Ada tamu penting yang datang.”Ucap Yesung.
“Ne,oppa.”
“Aku pergi dulu,ne.”

CHU~

Minho hanya tersenyum ketika melihat adegan mesra diantara pasangan itu.Ia seakan ikut bahagia ketika melihat mereka juga bahagia.
“Minho-ya,aku titip anaeku padamu.”Ucap Yesung.
“Arraseo,hyung.Aku akan menjaga anaemu dengan baik.”Ucap Minho.Yesung pun segera keluar darisana.

“Nuna,aku ke kamar sebentar,ne.”Ucap Minho.
“Ne,Minho-ya.”Minho lantas ikut keluar dari kamar Hyun Hyo dan membiarkan yeoja itu sendiri.Setelah Minho keluar,tiba-tiba Hye Min bersama Nyonya Kim nampak masuk ke kamar itu.Bukan hanya masuk,mereka juga terus menatap tajam ke arah Hyun Hyo.
“Hyunnie,apa kau mengadu pada Yesung oppa?”Tanya Hye Min ketus.
“Mengadu apa?”

Flashbaack on
Yesung terlihat baru keluar dari kamarnya lengkap dengan setelan jas yang melekat di tubuhnya.Lalu ia segera berjalan menghampiri Hye Min dan Nyonya Kim yang duduk di sofa ruang tamu.
“Eomma,Minnie..Aku sudah tau tentang semua perlakuan kalian terhadap Hyun Hyo semalam.”Ucap Yesung.

“Perlakuan apa maksudmu,oppa?”Tanya Hye Min.
“Kau menyuruh Hyun Hyo ke kamar karena kau malu,kan?Dan eomma membawa paksa Hyun Hyo ke kamar.Iya,kan?”Tegas Yesung.Hye Min dan Nyonya Kim hanya bisa diam dan mengalihkan pandangan mereka.
“Kalian keterlaluan.Dia itu anaeku.Kalian tidak seharusnya memperlakuan dia seperti itu.”Bentak Yesung.

“Yesungie,kau berani membentak eomma sekarang.”Ucap Nyonya Kim.
“Aku tidak berniat membentak eomma.Aku seperti ini karena kalian salah.Hyun Hyo memang cacat.Tapi kalian tidak seharusnya memperlakukan dia seperti itu.”Ucap Yesung.
“Oppa,tapi aku malu karena semua orang selalu melihatnya aneh.”Ucap Hye Min.
“Kalau kau malu,aku bisa menceraikanmu sekarang.Jadi kau tidak akan malu lagi,kan?”Semuanya terdiam.
“Ingat!JANGAN SAKITI HYUN HYO!”Tegas Yesung.
Flashback off

“Aku tidak pernah mengadu pada Yesung oppa.”Ucap Hyun Hyo.
“Jangan berbohong pada kami,Hyunnie.”Ucap Nyonya Kim.
“Aku bersungguh-sungguh,eommanim.Aku tidak pernah mengadu pada Yesung oppa.”Ucap Hyun Hyo sekali lagi.Lalu............

SRETT~

Dengan kasar Hye Min segera menarik surai hitam milik Hyun Hyo.Hyun Hyo hanya bisa diam dan menahan rasa sakitnya.
“Katakan yang sebenarnya pada kami.”Ucap Hye Min.
“Aku tidak tau.Sungguh.”
“Kau benar-benar keras kepala.”Ucap Hye Min seraya melepaskan tarikannya dan sedikit mendorong kasar kepala Hyun Hyo.
“Lalu siapa kalau bukan kau,hah?”Tanya Hye Min.
“Mollayo,Minnie.”Jawab Hyun Hyo.
“Kau..............”Hye Min mulai mengangkat tangannya dan bersiap menghantam Hyun Hyo.

SRETT~

Sebelum tangan itu mendarat di pipi Hyun Hyo,Minho sudah lebih dulu menahan tangan yeoja itu dan menghampaskannya kasar.
“Jangan sakiti nunaku.”Ucap Minho.
“Aku yang memberitahu Yesung hyung.”Tambahnya.
“Minho-ya,jangan kelewatan kau disini.”Ucap Nyonya Kim.
“Aku tidak kelewatan.Aku hanya membela kebenaran disini.”Hye Min dan Nyonya Kim pun segera beranjak darisana.

“Eommanim,anak itu sungguh berbahaya.Dia bisa tau tentang semua yang kita lakukan pada Hyun Hyo.”Ucap Hye Min yang sudah berada di ruang tengah bersama Nyonya Kim.
“Lalu apa yang harus kita lakukan?”Ucap Nyonya Kim.Hye Min mulai memikirkan sesuatu dan ia lantas menyeringai saat sebuah cara sudah melintas di otaknya.

Apa yang akan Hye Min lakukan pada Minho?Dan apakah Minho bisa lolos dari jebakan yang di buat oleh Hye Min untuknya?

                                                                        ~T.B.C~