AUTOR : SITI FEBRILIANA NUR AVIVAH
MAIN CAST : 1.KIM HYUN HYO
2.KIM YESUNG
OTHER CAST : 1. KIM DAE HYUN
GENRE : SAD-FAMILY
~Happy Reading~
Hyun Hyo dan Yesung.Sepasang suami istri yang
hidup bahagia.Namun terkadang Hyun Hyo terlihat bersedih karena sudah hampir 3
tahun ini mereka menikah dan belum memiliki keturunan.Terkadang Yesung
memergokinya tengah menangis tersedu-sedu di kamar mereka.
Seperti sebelunya,saat ini Yesung juga sedang
melihat istrinya yang sangat ia cintai sedang menangis di kamar mereka.Ia pun
lantas mendekatinya.
“Yeobo.....”Hyun Hyo segera menghapus kasar air
matanya.
“Yeobo,kenapa kau sering menangis?Apa ada
masalah?”Tanya Yesung.Hyun Hyo hanya terdiam.
“Yeobo jawab aku.”
“Oppa,apa oppa tidak ingin segera memiliki
seorang aegya?”Tanya Hyun Hyo
“Tentu saja aku ingin.”Jawab Yesung.Lalu Hyun
Hyo mulai berani menatap sang suami dan menggenggam erat tangan namja 29 tahun
itu.
“Oppa,kita sudah menikah selama 3 tahun.Tapi
aku belum mengandung juga,oppa.”Ucap Hyun Hyo.
Yesung pun lantas tersenyum dan membalas
genggaman tangan mungil istrinya.Ia lantas menghela napas sejenak.
“Yeobo,aku tidak memaksamu untk memberikanku
seorang aegya dengan cepat.”Ucap Yesung.
“Oppa,besok kita ke dokter,ne.”Pinta sang
istri.
“Untuk apa?”
“Untuk memeriksakan kondisi rahimku.”Yesung
menghela napasnya dan mengangguk pelan.
Di hari berikutnya,Hyun Hyo dan Yesung
benar-benar datang ke Rumah Sakit.Hyun Hyo sedikit takut dengan apa yang akan
Dokter katakan padanya.
“Bagaimana,Uisa?”Tanya Yesung.
“Rahim istri anda sudah mulai mengering,Tuan.Dan
kemungkinan besar istri anda tidak akan bisa hamil.”Jelas Dokter.Ribuan jarum
seakan menimpa tubuh pasangan itu.Liquid bening pun mulai jatuh membasahi pipi
mereka.
Saat sampai di rumah,Hyun Hyo terus terdiam dan
terus terniang-niang pembicaraannya dengan Dokter tadi.
“Yeobo,jangan kau pikirkan terus.”Bujuk Yesung
dengan mengusap lembut punggung Hyun Hyo.
“Oppa.....Mianhae aku tidak bisa menjadi istri
yang sempurna bagimu.”Ucap Hyun Hyo.
“Aniya,Hyunnie.Bagiku kau tetap istri yang
sempurna.”Ucap Yesung.
“Oppa,secantik apapun yeoja itu dan jika ia tak
bisa memberikan seorang aegya bagi suaminya,ia bukanlah seorang yeoja yang
sempurna..”Ucap Hyun Hyo dengan menahan air matanya.
GREB~
“Aku tidak peduli dengan semua itu.Yang
terpenting kau tetaplah yeoja yang sempurna bagiku.”Ucap Yesung dengan mendekap
erat tubuh Hyun Hyo.
“Kau tidak perlu menangis,Yeobo.Aku sungguh
tidak suka melihatmu menangis.”Tambahnya.Hyun Hyo mengangguk pelan.
Di sore harinya,Yesung berniat membawa Hyun Hyo
pergi jalan-jalan untuk mengurangi sedikit beban yang ada di pikirannya.Mereka
nampak tengah berjalan-jalan di sekitar pertokoan yang ada di dekat rumah
mereka.
Secara tiba-tiba,Hyun Hyo nampak berhanti dan
seperti mendengar sesuatu.Ia terus berusaha mencari sumber suara itu.
“Gwenchana,Yeobo?”Tanpa memperdulikan omongan
suaminya,Hyun Hyo terus menelusuri tempat itu dan mencari sumber suara itu.
“OPPA!Oppa cepatlah kemari.”Teriak Hyun Hyo.
“Gwenchana?”Tanya Yesung yang langsung
menghampiri Hyun Hyo.
“Ada bayi,oppa......”Yesung sedikit
terkejut.Hyun Hyo pun segera mengangkat tubuh kecil yang lemah itu.
“Oppa,boleh pinjam sweetermu?Dia kedinginan.”Yesung
pun lantas membuka sweeternya dan menyelimutkannya pada bayi itu.
“Sebaiknya kita bawa dia pulang.Kasihan dia.”Hyun
Hyo mengangguk.Mereka lantas kembali ke rumah mereka.
Sesampainya di rumah,Hyun Hyo dan Yesung segera
membawa bayi itu ke kamar mereka.Celaka bagi mereka,bayi itu terus menangis
tanpa sebab.
“Oppa bagaimana ini?Kenapa dia terus menangis?”Tanya
Hyun Hyo yang kebingungan.
“Entahlah.Mungkin dia haus.Cobalah untuk
menyusuinya.”Hyun Hyo terkejut.
“Menyusui?Apa keluar?”
“Coba saja.”Hyun Hyo mengangguk
pelan.Hebat.Walaupun belum pernah memiliki seorang aegya,Hyun Hyo bisa untuk
menyusui bayi mungil itu.
“Keluar?”Hyun Hyo mengangguk.
“Oppa,aku ingin mengadopsi bayi ini.Boleh?”Bujuk
Hyun Hyo.
“Boleh,Yeobo.Lagipula bayi ini tak memiliki
orangtua,kan?”Ucap Yesung.Hyun Hyo tersenyum bahagia.
*Lima tahun kemudian~
Meski hari terbilang masih gelap,Hyun Hyo
nampak sudah sibuk didapur.Hingga ia tak menyadari adanya putra kecilnya yang
sudah ada disampingnya.Kim Dae Hyun.Itulah nama bayi kecil yang ditemukannya
dengan Yesung sekitar 5 tahun yang lalu.
“Eomma~~~”Ucap Dae Hyun dengan menarik-narik
ujung baju Hyun Hyo.
“Gwenchana,heum?Kau mau susu?Susumu sudah eomma
taruh di atas meja makan.”Ucap Hyun Hyo.Dae Hyun pun segera meninggalkan
eommanya dan segera menuju ke meja makan.
“Kau bangun pagi sekali,Yeobo.”Hyun Hyo
menoleh.Dilihatnya Yesung tengah menghampirinya.
“Daripada aku kesiangan dan membuatmu dan juga
Dae Hyun kelaparan.”Ucap Hyun Hyo.Yesung hanya tersenyum manis pada yeoja manis
itu.
Setelah semua hidangan siap,mereka bertiga
lantas melaksanakan rutinitas mereka setiap pagi.Dae Hyun nampak dengan
lahapnya menyantap sarapannya dengan disuapi Hyun Hyo.
“Yeobo,kau selalu saja menyuapi Dae Hyun.Kau
tidak pernah menyuapiku.”Protes Yesung.
“Salah siapa appa sudah tua.”Sahut Dae Hyun.
“Chagi-ya,jangan seperti itu.”Ucap Hyun Hyo.Dae
Hyun mengangguk pelan.
Setelah hari semakin siang,Yesung pun segera
bersip-siap pergi bekerja.Sedangkan Hyun Hyo akan melakukan rutinitasnya untuk
menghabiskan waktu berdua dengan aegya kesayangannya,Dae Hyun.
*Pukul 20.30 KST~
Hingga hari cukup larut,Yesung belum nampak
pulang ke rumahnya.Dan itu lantas membuat Hyun Hyo sangat khawatir.
“Eomma...Appa belum pulang?”Tanya Dae Hyun yang
menghampiri eommanya dengan membawa segelas susu.
“Belum,chagi.”Jawab Hyun Hyo.
‘Ini sudah larut dan oppa belum pulang.Oppa~Kau
dimana,heum?’Pikir Hyun Hyo.Ia terus saja mondar-mandir di ruang tamunya.
CKLEK~
“Aku pulang~~~”Hyun Hyo dan Dae Hyun
menoleh.Nampak yesung baru pulang dan menghampiri aegya serta anaenya.
“Oppa kemana saja?”Kenapa baru pulang?”Tanya
Hyun Hyo.
“Mianhae,tadi ada banyak pekerjaan.”Jawab
Yesung.
“Appa,tadi eomma terlihat sangat khawatir
menunggu appa.”Ucap Dae Hyun.Yesung pun lantas mengangkat tubuh kecil aegyanya.
“Jinjja?Eommamu kan mencintai appamu
ini,Dae-ah..”Ucap Yesung.
“Aish.Jangan ajari dia seperti itu,oppa.”Yesung
hanya tersenyum.
Lalu Hyun Hyo segera menyiapkan air hangat
untuk sang suami.Setelah semuanya siap,ia pun lantas kembali menghampiri
nampyeon dan aegyanya.
“Oppa,aku sudah siapkan air hangat untukmu.”Ucapnya.Yesung
mengangguk.
“Chagi-ya,kajja tidur.Ini sudah malam.”Dae Hyun
mengangguk.Ia pun beralih ke pelukan Hyun Hyo.
Dan saat ini,Hyun Hyo terlihat tengah berada di
kamar putranya.Ia memang terbiasa menunggui Dae Hyun di kamarnya hingga anak
itu tertidur dan ia baru akan kembali ke kamarnya dan Yesung.
Sedangkan di kamar,Yesung terlihat baru saja
selesai mandi dan berganti piyama.Ia nampak duduk di tepi bednya dan menatap
foto dirinya,Hyun Hyo dan juga Dae Hyun.Ketika ia menatap foto itu,peristiwa 5
tahun lalu seakan kembali terekam di otaknya.
“Oppa....”Yesung menoleh.Hyun Hyo nampak masuk
ke kamar mereka.
“Kenapa melamun?”Tanya Hyun Hyo yang ikut duduk
di tepi bed.
“Aku hanya teringat peristiwa 5 tahun lalu.”Jawab
Yesung.Hyun Hyo hanya tersenyum kecut.
Hyun Hyo pun menghela napasnya dan ikut
memandangi foto itu.
“Terkadang aku juga kembali mengingatnya,oppa.”Ucap
Hyun Hyo.
“Meski sekarang ia sudah menjadi aegya kita,ia
tetap punya hak untuk mengetahui jati dirinya yang sebenarnya,Yeobo.”Ucap
Yesung.
“Aku sudah memikirkan itu,oppa.”Yesung
tersenyum.
“Jika waktunya sudah tepat,kita harus
memberitahu semua ini padanya.”Hyun Hyo mengangguk.
*Delapan tahun kemudian~
“Chagi-ya...Kajja bangun.Kau harus sekolah.”Ucap
Hyun Hyo yang berusaha membangunkan putra kecilnya.Dae Hyun terus saja
menggeliat kecil di bednya.
“Kau mau bangun tidak?Kalau tidak,eomma akan
mengadukanmu pada app.”Dae Hyun dengan cepat membuka matanya dan terduduk di
bednya.
“Andwe,eomma.”
“Sekarang cepat mandi.”Dae Hyun mengangguk.
Setelah dari kamar Dae Hyun,Hyun Hyo pun segera
menyusul Yesung yang sudah ada di meja makan.Ia lantas menarik salah satu kursi
yang ada disana.
“Mana,Dae Hyun?”Tanya Yesung.
“Sedang mandi,oppa.”Jawab Hyun Hyo.Lalu Dae
Hyun nampak menghampiri mereka dan duduk di samping Hyun Hyo.
“Eh? :o Ceapat sekali mandinya.”Ucap Hyun Hyo.
“Hemat air,eomma.”Ucap Dae Hyun dengan
tersenyum.
Setelah acara sarapan selesai,Yesung pun lantas
beangkat untuk bekerja.Namun ia akan mengantar Dae Hyun ke sekolahnya terlebih
dahulu.
“Eomma,aku berangkat dulu.”Ucap Dae Hyun.
“Aku pergi dulu,Yeobo.”Hyun Hyo mengangguk.
Sesampainya di sekolah,Dae Hyun langsung
berjalan menuju ke kelasnya.Ia pun segera duduk di bangkunya.Lalu nampak
seorang anak mengampirinya.
“Diantar appa angkatmu?”Ucap anak itu.
“Apa maksudmu?Dia appa kandungku.”Ucap Dae
Hyun.
“Dae-ah,kau ini pura-pura bodoh atau memang
bodoh?Hampir semua murid disini tau kalau kau itu bukan aegya kandung Tuan Kim Yesung.”Ucap
anak itu.Dae Hyun hanya terdiam.
*Pukul 11.30 KST~
“EOMMA!”Teriak Dae Hyun sewaktu baru masuk ke
rumah kedua orangtuanya.
“Gwenchana?Kenapa berteriak seperti itu?”Tanya
Hyun Hyo.Dae Hyun tiba-tiba saja menarik Hyun Hyo untuk duduk di sofa ruang
tamu dan.....
GREB~
“Gwenchana,chagi?Kenapa menangis?”Tanya Hyun
Hyo saat mendengar isakan kecil dari mulut Dae Hyun.
“Eomma,tadi temanku ada yang bilang kalau aku
bukan aegya kandung eomma dan appa.”Jawab Dae Hyun.Hyun Hyo sedikit terkejut dengan
pernyataan dari Dae Hyun.Ia pun menghela napasnya berat.
“Tidak perlu kau pikirkan.Anggap saja hanya
angin.Ne?”Dae Hyun mengangguk.
*Pukul 19.45 KST~
Makan malam baru saja selesai.Dae Hyun langsung
menuju ke kamarnya untuk beristirahat.Begitu pula dengan Yesung dan Hyun Hyo.Sampai
saat ini,Hyun Hyo masih teringat tentang pembicaraannya dengan Dae Hyun tadi
siang.
‘Aku harus bilang pada oppa.’Batinnya berucap.
“Oppa...”Yesung menoleh dan duduk bersandar di
kepala bed.
“Gwenchana?”Tanya Yeung.
“Tadi Dae Hyun mengadu padaku.”Ucap Hyun Hyo
dengan ikut duduk di bed dan bersandar di kepala bed.
“Mengadu?Mengadu tentang apa?”Tanya Yesung.Hyun
Hyo pun menghela napas untuk mengambil jeda.
“Katanya,tadi ada temannya yang bilang bahwa ia
bukan aegya kandung kita,oppa.”Jawab Hyun Hyo.
Yesung mengerutkan dahinya dan menatap intens
ke arah anaenya.
“Darimana anak itu tau?”Hyun Hyo
menggeleng.Yesung pun mengusap surai hitam milik anaenya.
“Sekarang lebih baik kau istirahat.Jangan kau
pikirkan terus.”Hyun Hyo mengangguk.
Dikeesokan harinya,Dae Hyun nampak sudah ada di
sekolahnya lebih tepatnya di kelasnya.Ia juga sudah sibuk dengan bolpoint dan
bukunya.
“Dae-ah....”Dae Hyun menoleh.Dilihatnya anak
yang kemarin kembali menghampirinya.
“Ada apa lagi?”Tanya Dae Hyun.Anak itu lalu
nampak berdiri tepat disampingnya.
“Sudah kau tanyakan masalah kemarin pada eomma
dan appamu?”Tanya anak itu.Dae Hyun hanya terdiam.
“Memangnya kenapa?Apa itu menjadi masalah
untukmu?”Ucap Dae Hyun.
“Aniha.Hanya saja kau berhak tau.”Anak itupun
lantas pergi.
*Pukul 11.45 KST~
Hari ini kebetulan Yesung sedang tak pergi
bekerja.Ia nampak tengah bersantai bersama Hyun Hyo di ruang tengah bersama
anaenya.
‘Kapan Dae Hyun akan mengetahui identitasnya
yang sebenarnya?Jika lebih cepat,apa tidak lebih baik?’Pikir Hyun Hyo.
CKLEK~
Mereka segera menoleh ke arah pintu yang
terbuka dan menampilkan sosok Dae Hyun disana.
“Chagi-ya.”Dae Hyun menoleh.Hyun Hyo pun segera
beranjak untuk mendekatinya.Ia lantas berjongkok untuk menyamai tinggi badan
anak itu.
“Kenapa wajahnya ditekuk terus,heum?Nanti kalau
tampannya hilang bagaimana?”Ucap Hyun Hyo.
“Eomma,aku ingin bertanya sesuatu.”Ucap Dae
Hyun.
“Bertanya apa?”
“Apa aku benar-benar bukan aegya kalian?”Hyun Hyo
hanya terdiam dan melirik Yesung.
“Dae-ah,jangan dengarkan perkataan
teman-temanmu.Kau itu aegya appa dan eomma.”Sahut Yesung.
“Ne,appa.”Ucap Dae Hyun.
“Sekarang kau ganti baju lalu istirahat,ne.”Dae
Hyun mengangguk.
Setelah Dae Hyun beralih ke kamarnya,Hyun Hyo
dan Yesung pun juga beralih ke kamar mereka.
“Oppa,apa tidak sebaiknya kita memberitahu Dae
Hyun sekarang?”Tanya Hyun Hyo.Yesung terdiam sejenak dan menatap istrinya.
“Ini belum saatnya,Yeobo.”Ucap Yesung.
“Lalu kapan,oppa?Dae Hyun berhak tau tentang
semua ini.”Ucap Hyun Hyo.Yesung mulai berpikir.
“Usia Dae Hyun baru 13 tahun.Aku takut ia tak
bisa menerima semua ini.”Ucap Yesung.
“Tapi cepat atau lambat,Dae Hyun pasti akan tau
kalau dia bukanlah aegya kandung kita.”Ucap Hyun Hyo.
“Jadi semua itu benar?Jadi aku bukan aegya
kandung kalian?”Sahut Dae Hyun yang sedari tadi terus mendengarkan pembicaraan
mereka.Hyun Hyo dan Yesung sangat terkejut saat tiba-tiba Dae Hyun masuk ke
kamar mereka.
Lalu Hyun Hyo mencoba untuk mendekati Dae Hyun
dan berbicara dengan lembut padanya.
“Chagi-ya,mianhae.Bukannya eomma dan appa tidak
mau meberitahu ini semua padamu.Kami hanya ingin mecari waktu yang tepat.”Ucap
Hyun Hyo.
“Tapi kenapa eomma dan appa bohong padaku?”Teriak
Dae Hyun.
“Kami bukannya berniat bohong.Kami hanya takut
kalau kau akan shock mendengar semua ini.”Sahut Yesung.
“Eomma dan appa kan bisa bicara padaku dengan
baik-baik.”Ucap Dae Hyun yang mulai meneteskan air mata.
“Mianhae,chagi.”Tiba-tiba saja Dae Hyun segera
berlari keluar rumah.
“Chagi-ya....Kau mau kemana?”Hyun Hyo dan
Yesung pun segera menyusulya keluar rumah.Hingga.......
BRUAK~
“DAE HYUN!!!!”Teriak Hyun Hyo saat melihat
sebuah mobil telah menghantam keras tubuh Dae Hyun.Yesung dan Hyun Hyo pun
segera berlari ke arah dae Hyun yang terkapar di jalan dengan cukup banyak
darah.
“Chagi-ya maafkan eomma......”Ucap Hyun Hyo
dengan menopang tubuh lemah Dae Hyun.
“Eomma,appa..Maafkan aku karena tadi aku sudah
marah-marah pada kalian.”Ucap Dae Hyun yang sudah mulai melemah.
“Dae-ah,kau tidak perlu minta maaf.Kau tidak
salah apapun.”Ucap Yesung.
“Gamsahamnida eomma,appa.Meskipun kalian bukan
orangtua kandungku,tapi aku sayang pada kalian J “Hyun Hyo dan Yesung
mencoba untuk tersenyum.
Setelah itu,mata Dae Hyun mulai terpejam dengan
perlahan dan kerja jantungnya pun mulai untuk beristirahat.
“Dae-ah.Dae-ah ireona.Jebal,Dae-ah.”
“Sudahlah,yeobo.Dae Hyun sudah pergi.Tugas kita
untuk menjaga Dae Hyun sudah selesai.Biarkan dia pulang.Percayalah bahwa Tuhan
sangat menyayanginya.”Ucap Yesung.Hyun Hyo mengangguk pelan selagi masih
mendekap tubuh Dae Hyun dan tak memperdulikan banyaknya darah yang melekat di
bajunya.
“Chagi-ya...Mianhae..Eomma menyayangimu........”
~THE
END~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar