Jumat, 06 Juni 2014

FF | THE RETURN OF A HAPPINESS (PART 1)

AUTOR          : SITI FEBRILIANA NUR AVIVAH
MAIN CAST  : 1.KIM HYUN HYO
                         2.KIM YESUNG
OTHER CAST: 1.CHOI MINHO
                         2.PARK HYE MIN
GENRE           : ROMANCE


                                                                        ~Happy Reading~



Di salah satu rumah mewah di Seoul,menampilkan sebuah keluarga yang bahagia.Hyun Hyo dan Yesung adalah pasangan suami istri yang hidup bahagia.Sejak menikah hingga sekarang,mereka berdua memutuskan untuk tetap tinggal di rumah orangtua Yesung karena Nyonya Kim hanya tinggal sendiri sejak nampyeonnya meninggal.

Kebaikan dan kasih sayang Hyun Hyo,telah membuat Nyonya Kim sangat sayang padanya.Begitu pula dengan Yesung yang merasa sangat bahagia karena telah dapat memenangkan hati yeoja cantik itu.

Dan siang ini,Yesung yang sedang sibuk bekerja,tiba-tiba merasakan sesuatu yang tidak nyaman dihatinya.Perasaan khawatir terus menyelubungi hatinya dan semua itu tertuju pada anae tercintanya,Hyun Hyo.Tak lama kemudian,perasaan itu terjadi.Ia baru saja mendapat kabar dari Rumah Sakit dan mengatakan bahwa Hyun Hyo baru saja mengalami kecelakaan dan di rawat disana.

“Apa anda nampyeon dari Nyonya Hyun Hyo?”Tanya seorang Dokter saat Yesung baru sampai di Rumah Sakit itu.
“Ne,Uisa.Bagaimana keadaan anae saya?”Tanya Yesung.
“Keadaannya cukup buruk.Mobil yang di tumpanginya hancur dan itu menyebabkan kedua kakinya terjepit di sela-sela mobil itu.”Jawab Dokter.

“Lalu?”Dokter itu menghela napas berat.
“Sel-sel sarafnya sudah tak bisa berfungsi dengan baik bahkan tulang di kedua kakinya sudah cukup hancur karena terjepit terlalu lama.Maka dari itu,kedua kaki anae anda harus diamputasi.”Yesung tertegun.
“Amputasi?Apa tidak ada cara lain?”Dokter itu terdiam sejenak.
“Aniya.Jika tidak segera di amputasi,kedua kaki anae anda bisa membusuk karena infeksi.”Jelas Dokter.

Yesung kali ini elah di hadapkan pada sesuatu yang sangat sulit.Jika ia menyetujui ini,ia sungguh tak tega melihat anae yang sangat ia cintai harus menderita karena tidak adanya kedua kaki.Namun jika tidak,Hyun Hyo pasti juga akan menderita karena kondisi kakinya yang memburuk.
“Lakukan yang terbaik untuk anae saya,Uisa.”Ucap Yesung.
“Baik,Tuan.”

Sudah selama hampir 3 jam operasi itu berlangsung.Hingga akhirnya operasi itu selesai pada pukul 15.30 KST.Setelah di operasi,Hyun Hyo pun segera di pindahkan ke ruang rawat inap Rumah sakit tersebut.

Perasaan hancur telah menyelimuti tubuh Yesung saat melihat Hyun Hyo terbaring lemah tak berdaya di bed Rumah Sakit tanpa sepasang kakinya.Perlahan ia mulai meraih tangan kanan Hyun Hyo yang terbebas dari selang infus.
“Mianhae,Hyunnie karena aku tidak bisa menjagamu dengan baik.Mianhae.”Setetes demi setetes air mata Yesung mulai runtuh di tangan Hyun Hyo.Dan tanpa di duga,Hyun Hyo lantas membuka kedua matanya perlahan.

“Oppa....”Yesung menoleh dan segera mengusap kasar air matanya.
“Kenapa oppa menangis?”Tanya Hyun Hyo.
“Tidak apa-apa,Yeobo.”Jawab Yesung.Lalu Hyun Hyo mulai merasakan sesuatu yang aneh di tubuhnya.
“Oppa,aku tidak apa-apa,kan?Kenapa aku tidak bisa menggerakkan kedua kakiku?”Tanya Hyun Hyo.
“Kedua kakimu sudah di amputasi,Yeobo.”Ucap Yesung.

Ribuan bahkan jutaan jarum seakan menghantam tubuh yeoja itu dengan kerasnya setelah mendapat jawaban dari mulut Yesung.Ia pun tak dapat menahan jatuhnya air matanya ke pipi chubbynya.
“Di amputasi?”Yesung mengangguk pelan.Dan....

SRETT~

Jantungnya begitu terasa sesak ketika ia menyibakkan selimut yang menutupi kakinya dan melihat kedua kakinya yang telah tiada.
“Oppa,kenapa semua ini terjadi padaku?Kenapa oppa menyetujui Dokter mengamputasi kakiku?”Tanya Hyun Hyo dengan menangis.
“Hyunnie,jika ini tidak terjadi,keadaanmu akan semakin memburuk.”Ucap Yesung.

GREB~

Yesung dengan cepat segera mendekap erat tubuh lemah anaenya yang ada di bed pesakitan itu.
“Aku tidak mau cacat,oppa.AKU TIDAK MAU CACAT............”Teriak Hyun Hyo.
“Aku tau semua ini berat untukmu.Tapi percayalah bahwa aku akan selalu ada untukmu dan selalu mencintaimu.”Ucap Yesung.Dengan perlahan Yesung mulai melepaskan dekapan eratnya.Ia pun dengan lembut mengusap air mata Hyun Hyo yang jatuh di kedua pipi chubby anaenya.
“Percayalah padaku.Ne?”Hyun Hyo mengangguk pelan.

Saat Hyun Hyo sedang beristirahat,Yesung memutuskan untuk pulang sebentar dan menjemput Nyonya Kim.Tak butuh waktu lama bagi Yesung untuk kembali lagi ke Rumah Sakit.Dan kali ini ia kembali bersama dengan Nyonya Kim.
“Eomma.....Eomma mau kan tetap menyayangi Hyun Hyo meski sekarang anaeku cacat?”Ucap Yesung saat mereka sedang berada di ruangan Hyun Hyo.
“Cacat?”

“Ne,eomma.Kedua kaki Hyun Hyo di amputasi.”Nyonya Kim sedikit terkejut setelah mendengar itu.
“Lalu jika kau tidak ada di rumah,kau minta eomma untuk menjaganya?”Ucap Nyonya Kim.
“Aniya,eomma.Aku sendiri yang akan menjaga dan merawat Hyun Hyo.”Ucap Yesung.

Seminggu kemudian Hyun Hyo sudah di perbolehkan untuk pulang oleh Dokter.Karena kondisinya sekarang,Hyun Hyo harus melakukan segala aktifitasnya dengan menggunakan kursi roda.Dan pagi ini,meski kondisi fisiknya tidak sempurna,Hyun Hyo masih menjalankan tugasnya untuk mengurus suaminya.
“Yeobo,aku berangkat bekerja dulu,ne.”Ucap Yesung.
“Bisakah oppa berlutut sebentar?”Yesung pun menurutinya.
“Gwenchana?Kau mau menciumku?”

“Eh?Aniya.Aku hanya mau membenarkan dasimu.Kau selalu saja tidak bisa rapi jika menggunakan dasi sendiri.”Ucap Hyun Hyo dengan membetulkan dasi suaminya.
“Ku kira kau mau menciumku.”Ucap Yesung dengan memasang wajah memelas.
“Oh~~Jangan begitu pangeranku.Baiklah.................”

CHU~

Yesung lantas tersenyum manis sekali setelah mendapatkan apa sesuatu yang yang ia mau dari sang istri.
“Sudah tidak sedih lagi?”Tanya Hyun Hyo.Yesung menggeleng seraya tersenyum.
“Ya sudah.Aku pergi dulu,ne.”Hyun Hyo mengangguk.

Setelah Yesung pergi,tak berselang lama nampak Nyonya Kim sudah rapi dan seperti hendak pergi ke suatu tempat.Hyun Hyo pun segera mendekatinya.
“Eommanim mau kemana?”Tanya yeoja manis itu.
“Eommanim mau pergi sebentar.Kau di rumah saja.”Jawab Nyonya Kim.Ia pun segera keluar dari rumah mewahnya.

Kata “sebentar” yang di lontarkan oleh Nyonya Kim seakan tak dapat menjadi jaminan.Sudah sejak pagi hingga sore ini Nyonya Kim tak kunjung pulang.Dan itu sedikit membuat Hyun Hyo resah.
“Kemana eommanim?Kenapa tidak kunjung pulang?”Gumamnya.

CKLEK~

“Eommanim darimana?Kenapa lama sekali.?”Tanya Hyun Hyo saat Nyonya Kim baru saja masuk ke rumah.
“Itu bukan urusanmu,Hyunnie.Ada urusan penting yang harus di selesaikan.”Jawab Nyonya Kim.Ia pun segera berlalu darisana.
‘Eommanim sangat berubah.’Pikir Hyun Hyo.

*Pukul 17.00 KST~
“Aku pulang~~~”Ucap Yesung saat baru memasuki ruamh besar nan mewah itu.Lalu nampak Hyun Hyo menghampirinya seraya tersenyum.
“Kau baik-baik saja,kan?”Tanya Yesung.
“Ne,oppa.Aku baik-baik saja.”Jawab Hyun Hyo.

Saat berada di kamar,Yesung segera mendudukkan Hyun Hyo di bed mereka dan membiarkannya untuk menyandarkan kepalanya di kepala bed.
“Nanti kita makan malam di luar,ne.”Ucap Yesung.
“Di luar?Kenapa tidak di rumah saja?”Tanya Hyun Hyo.
“Aku sedang ingin makan di luar,Yeobo.Kita sudah lama tidak keluar,kan?”Jawab Yesung.

“Kalau begitu oppa akan mengajak eommanim juga,kan?”Yesung terdiam sejenak.
“Tapi aku hanya ingin denganmu saja.”Ucap Yesung.
“Ayolah,oppa.Ajak eommanim juga.”Bujuk Hyun Hyo.
“Arraseo.Aku akan mengajak eomma.”Hyun Hyo tersenyum.

Di malam harinya Yesung benar-benar mengajak Hyun Hyo dan Nyonya Kim ke sebuah restoran yang cukup mewah.Saat baru saja duduk,nampak seorang yeoja cantik mendekati mereka bertiga.
“Kim ahjumma.”Nyonya Kim menoleh.Begitu pula dengan Yesung dan Hyun Hyo.
“Minnie....”

Yesung dan Hyun Hyo sedikit bingung dengan Nyonya Kim dan yeoja itu.Mereka berdua sama sekali belum pernah melihat yeoja itu.
“Yesungie,Hyunnie.Ini Hye Min.Dia aegya chingu eomma.Kedua orang tuanya sudah meninggal 2 tahun lalu.”Ucap Nyonya Kim.
“Annyeong.Nae Park Hyu Min.”Yesung dan Hyun Hyo tersenyum.
“Minnie,ini Yesungie.Dia aegya ahjumma.Dan ini...............”
“Ini Hyun Hyo.Dia anaeku.”Potong Yesung.

Ekspresi wajah Hye Min sedikit aneh saat melihat bagian kaki Hyun Hyo.Walaupun Hyun Hyo mengenakan pakaian panjang,namun tak bisa di pungkiri bahwa Hye Min bisa tau tentang keadaan kakinya.
“Yesungie,Minnie boleh kan ikut makan dengan kita?”Yesung mengangguk pelan.Saat hendak duduk pun pandangan Hye Min tak luput dari kaki Hyun Hyo.
‘Ya Tuhan!Dia terus melihat kakiku.’Ucap Hyun Hyo dalam batinnya.

Setelah pulang ke rumah,Yesung lantas meminta Hyun Hyo untuk segera beristirahat di kamar mereka berdua.
“Beristirahatlah.Aku mau ganti baju dulu.”Ucap Yesung setelah menidurkan Hyun Hyo di bed mereka.Hyun Hyo mengangguk.

CHU~

Setelah memastikan Hyun Hyo sudah tertidur,Yesung pun segera mengganti pakaiannya dan keluar kamar untuk mengambil minum.Saat hendak ke dapur,dilihatnya Nyonya Kim sedang berada di ruang tengah.
“Yesungie kemarilah sebentar.”Ucap Nyonya Kim.Yesung pun segera menghampirinya.
“Apa kau tertarik pada Hye Min?”Tanya Nyonya Kim dengan tiba-tiba.
“Apa maksud eomma?Aku sudah beristri.”Ucap Yesung dengan tegas.

“Eomma tau kau sudah beristri.Tapi sekarang lihat keadaan istrimu.Dia cacat.Semua yang akan ia lakukan harus membutuhkan bantuan orang lain.Dan dia tidak bisa lagi mengurusmu sebagai suaminya.”Ucap Nyonya Kim.
“Dia masih mengurusku.Dan jika pun tidak,aku faham dengan kondisinya saat ini.”Ucap Yesung yang mulai geram.
“Kapan dia mengurusmu?Kapan,hah?Jika ia tak pernah mengurusmu,apa itu pantas di sebut sebagai anae yang baik?”

“CUKUP,EOMMA!CUKUP!Keadaan Hyunnie memang tidak memungkinkan mengurusku seperti dulu.”Ucap Yesung yang mulai berani meninggikan suaranya.Ia pun segera berniat untuk pergi darisana.
“Jika ia tak bisa mebgurusmu,jadikan Hye Min sebagai anaemu.”Yesung lantas berhenti sejenak dan menoleh ke arah Nyonya Kim.
“Hye Min adalah yeoja yang semurna dan TIDAK CACAT.Eomma memberimu sebuah pilihan.Kau menikahi Hye Min atau kau menceraikan Hyun Hyo?”


Apa jawaban yang akan di berikan oleh Yesung?Apakah ia mau untuk menduakan istri yang sangat ia cintai atau ia rela melepas seorang istri yang begitu berharga baginya?

                                                            ~T.B.C~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar